Pelajari Salesforce Development: Persiapkan Ujian Sertifikasi dengan Mudah!

Siap menghadapi ujian sertifikasi Salesforce? Temukan tips dan trik efektif untuk mempelajari Salesforce Development dengan mudah. Dapatkan keunggulanmu sekarang!

By WGS INDONESIA
4.9/4.9
Indonesia
Rp 43,750.00 GRATIS
E-COURSE banner with text and icons representing Artificial Intelligence and video learning

Detail Pembelajaran

Pelajari Salesforce Development: Persiapkan Ujian Sertifikasi dengan Mudah!
  • Salesforce, Pengembangan Perangkat Lunak, Sertifikasi, Ujian, Pendidikan, Karir

Baca Online

Pelajari Salesforce Development: Persiapkan Ujian Sertifikasi dengan Mudah!

Daftar Isi

  1. Pengantar Salesforce Development
  2. Persiapan Ujian Sertifikasi Salesforce
  3. Materi 1: Pengenalan Apex dan SOQL
  4. Materi 2: Lightning Web Components (LWC)
  5. Materi 3: Automasi dengan Process Builder dan Flow
  6. Materi 4: Deployment dan Manajemen Versi
  7. Materi 5: Best Practices dan Tips Ujian
  8. Source Code Contoh dan Channel Pembelajaran

Pengantar Salesforce Development

Salesforce Development adalah proses membangun aplikasi dan solusi di platform Salesforce menggunakan berbagai teknologi seperti Apex, Visualforce, dan Lightning Web Components (LWC). Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi Salesforce, kemampuan mengembangkan aplikasi di platform ini sangat dibutuhkan.

Ujian sertifikasi Salesforce Developer membantu Anda membuktikan kemampuan teknis dan pemahaman mendalam tentang platform ini. Ebook ini akan membimbing Anda langkah demi langkah untuk mempersiapkan ujian tersebut dengan mudah dan efektif.

Ilustrasi platform Salesforce Development dengan ikon kode, cloud, dan diagram alur

Persiapan Ujian Sertifikasi Salesforce

Untuk mempersiapkan ujian sertifikasi Salesforce Developer, Anda perlu memahami materi ujian, berlatih soal, dan menguasai praktik pengembangan di Salesforce. Berikut langkah-langkah persiapan yang direkomendasikan:

  1. Pelajari Materi Resmi Salesforce: Gunakan modul Trailhead resmi Salesforce untuk belajar konsep dasar dan lanjutan.
  2. Praktik Langsung di Developer Org: Buat akun Salesforce Developer dan praktikkan pembuatan Apex, LWC, dan konfigurasi.
  3. Kerjakan Soal Latihan: Cari soal ujian simulasi untuk menguji pemahaman Anda.
  4. Ikuti Kursus Online: Gunakan channel pembelajaran terpercaya untuk memperdalam materi.
  5. Review Best Practices: Pelajari standar pengembangan dan tips ujian agar lebih siap.
Ilustrasi persiapan ujian Salesforce dengan buku, laptop, dan checklist

Materi 1: Pengenalan Apex dan SOQL

Apex adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang digunakan untuk mengembangkan logika bisnis di Salesforce. SOQL (Salesforce Object Query Language) digunakan untuk mengambil data dari database Salesforce.

Step by Step Belajar Apex

  1. Pelajari sintaks dasar Apex: variabel, tipe data, kontrol alur (if, loop).
  2. Pelajari cara membuat kelas dan metode di Apex.
  3. Pelajari konsep trigger untuk menjalankan kode saat data berubah.
  4. Pelajari cara menggunakan SOQL untuk query data.
  5. Praktikkan membuat kelas Apex sederhana dan trigger.

Contoh Source Code Apex dan SOQL

public class AccountHelper {
    public static List<Account> getAccountsByIndustry(String industry) {
        return [SELECT Id, Name, Industry FROM Account WHERE Industry = :industry];
    }
}

trigger AccountTrigger on Account (before insert, before update) {
    for (Account acc : Trigger.new) {
        if (acc.Name == null || acc.Name.trim().length() == 0) {
            acc.addError('Nama Account harus diisi.');
        }
    }
}
      
Ilustrasi kode Apex dan SOQL di layar komputer dengan latar belakang developer

Materi 2: Lightning Web Components (LWC)

Lightning Web Components adalah framework modern berbasis web standar untuk membangun UI di Salesforce. LWC menggunakan JavaScript, HTML, dan CSS untuk membuat komponen yang cepat dan responsif.

Step by Step Belajar LWC

  1. Pelajari struktur dasar komponen LWC (HTML, JS, XML).
  2. Pelajari cara membuat properti dan event di JavaScript.
  3. Pelajari cara menghubungkan LWC dengan Apex untuk data dinamis.
  4. Pelajari lifecycle hooks dan komunikasi antar komponen.
  5. Praktikkan membuat komponen LWC sederhana dan deploy ke org developer.

Contoh Source Code LWC


<template>
    <lightning-card title="Daftar Account">
        <template if:true={accounts}>
            <ul>
                <template for:each={accounts} for:item="acc">
                    <li key={acc.Id}>{acc.Name} - {acc.Industry}</li>
                </template>
            </ul>
        <template else>
            <p>Tidak ada data account.</p>
        </template>
    </lightning-card>
</template>

--- 

// accountList.js
import { LightningElement, wire } from 'lwc';
import getAccountsByIndustry from '@salesforce/apex/AccountHelper.getAccountsByIndustry';

export default class AccountList extends LightningElement {
    accounts;
    error;

    @wire(getAccountsByIndustry, { industry: 'Technology' })
    wiredAccounts({ error, data }) {
        if (data) {
            this.accounts = data;
            this.error = undefined;
        } else if (error) {
            this.error = error;
            this.accounts = undefined;
        }
    }
}
      
Ilustrasi pengembangan Lightning Web Components dengan kode dan tampilan UI

Materi 3: Automasi dengan Process Builder dan Flow

Salesforce menyediakan alat automasi seperti Process Builder dan Flow untuk membuat proses bisnis otomatis tanpa perlu menulis kode. Ini sangat membantu mempercepat pengembangan dan mengurangi kesalahan manual.

Step by Step Automasi

  1. Pelajari konsep Process Builder dan kapan menggunakannya.
  2. Pelajari Flow Builder untuk membuat proses yang lebih kompleks dan interaktif.
  3. Pelajari cara membuat trigger otomatis menggunakan Process Builder.
  4. Pelajari cara membuat Flow dengan input, keputusan, dan aksi.
  5. Praktikkan membuat automasi sederhana di org developer.
Ilustrasi diagram alur automasi menggunakan Process Builder dan Flow di Salesforce

Materi 4: Deployment dan Manajemen Versi

Setelah pengembangan selesai, Anda perlu melakukan deployment ke lingkungan produksi dan mengelola versi kode agar pengembangan tetap terorganisir dan aman.

Step by Step Deployment

  1. Pelajari penggunaan Change Sets untuk deployment sederhana antar org Salesforce.
  2. Pelajari penggunaan Salesforce CLI dan Metadata API untuk deployment otomatis.
  3. Pelajari konsep version control dengan Git untuk manajemen kode.
  4. Pelajari Continuous Integration (CI) dan Continuous Deployment (CD) di Salesforce.
  5. Praktikkan deployment menggunakan Salesforce CLI dan Git.
Ilustrasi proses deployment kode Salesforce dengan Git dan Salesforce CLI

Materi 5: Best Practices dan Tips Ujian

Menguasai best practices pengembangan dan strategi ujian akan membantu Anda lulus sertifikasi dengan percaya diri.

Best Practices Salesforce Development

  • Gunakan bulkification pada Apex untuk menghindari limit governor.
  • Selalu tulis unit test dengan cakupan minimal 75%.
  • Gunakan Lightning Web Components untuk UI modern dan performa optimal.
  • Manfaatkan declarative tools (Flow, Process Builder) bila memungkinkan.
  • Ikuti standar penamaan dan dokumentasi kode yang baik.

Tips Lulus Ujian Sertifikasi

  • Pelajari blueprint ujian resmi dari Salesforce.
  • Kerjakan soal latihan dan simulasi ujian secara rutin.
  • Fokus pada konsep utama dan kasus penggunaan praktis.
  • Jangan lupa istirahat cukup dan atur waktu belajar dengan baik.
  • Gunakan komunitas dan forum untuk bertanya dan berbagi pengalaman.
Ilustrasi buku catatan, checklist, dan laptop sebagai simbol best practices dan tips ujian

Source Code Contoh dan Channel Pembelajaran

Berikut beberapa sumber belajar dan contoh source code yang bisa Anda gunakan untuk memperdalam Salesforce Development:

Contoh Source Code Lengkap: Apex Trigger Bulkified

trigger ContactTrigger on Contact (before insert, before update) {
    Set<Id> accountIds = new Set<Id>();
    for (Contact c : Trigger.new) {
        if (c.AccountId != null) {
            accountIds.add(c.AccountId);
        }
    }

    Map<Id, Account> accounts = new Map<Id, Account>(
        [SELECT Id, Name FROM Account WHERE Id IN :accountIds]
    );

    for (Contact c : Trigger.new) {
        if (c.AccountId != null && accounts.containsKey(c.AccountId)) {
            Account acc = accounts.get(c.AccountId);
            if (acc.Name == 'Test Account') {
                c.addError('Kontak tidak boleh terkait dengan Test Account.');
            }
        }
    }
}
      
Ilustrasi kode Apex trigger bulkified dengan diagram alur proses

Edukasi Terkait