Pelajari Salesforce Development Lengkap: Apex & Lightning Terbaru 2024!

Jelajahi dunia Salesforce Development dengan panduan lengkap Apex & Lightning 2024! Tingkatkan keterampilan Anda dan raih peluang karier yang lebih baik sekarang!

By WGS INDONESIA
4.9/4.9
Indonesia
Rp 43,750.00 GRATIS
E-COURSE banner with text and icons representing Artificial Intelligence and video learning

Detail Pembelajaran

Pelajari Salesforce Development Lengkap: Apex & Lightning Terbaru 2024!
  • Salesforce, Pengembangan Software, Apex, Lightning, Teknologi 2024, Tutorial, Pemrograman

Baca Online

Pelajari Salesforce Development Lengkap: Apex & Lightning Terbaru 2024!

Daftar Isi

  1. Pengantar Salesforce Development
  2. Pengenalan Apex
  3. Struktur Dasar Apex
  4. Contoh Kode Apex dan Penjelasan
  5. Pengenalan Lightning Web Components (LWC)
  6. Struktur Dasar Lightning Web Components
  7. Contoh Kode Lightning Web Components
  8. Best Practices Salesforce Development 2024
  9. Kesimpulan

1. Pengantar Salesforce Development

Salesforce adalah platform CRM terkemuka yang memungkinkan perusahaan mengelola hubungan pelanggan secara efektif. Salesforce Development adalah proses membuat aplikasi dan solusi kustom menggunakan bahasa pemrograman Apex dan framework Lightning Web Components (LWC). Pada tahun 2024, Salesforce terus mengembangkan fitur terbaru yang memudahkan developer membangun aplikasi yang scalable dan modern.

Ilustrasi platform Salesforce Development dengan ikon kode, awan, dan diagram alur kerja

Ebook ini akan membimbing Anda dari dasar hingga mahir dalam pengembangan Salesforce menggunakan Apex dan Lightning Web Components, lengkap dengan contoh kode dan best practices terbaru.

2. Pengenalan Apex

Apex adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Salesforce. Apex mirip dengan Java dan digunakan untuk menulis logika bisnis di platform Salesforce. Apex berjalan di server Salesforce dan memungkinkan developer membuat trigger, class, dan batch process.

Tampilan kode Apex di editor Salesforce dengan sintaks warna-warni

Dengan Apex, Anda dapat mengotomatisasi proses bisnis, memvalidasi data, dan mengintegrasikan Salesforce dengan sistem lain.

3. Struktur Dasar Apex

Berikut adalah contoh struktur dasar sebuah class Apex:

public class HelloWorld {
    public static void sayHello() {
        System.debug('Halo, Salesforce Developer!');
    }
}
    

Penjelasan:

  • public class HelloWorld : Mendefinisikan class bernama HelloWorld yang dapat diakses secara publik.
  • public static void sayHello() : Method statis yang dapat dipanggil tanpa membuat instance class.
  • System.debug() : Fungsi untuk menampilkan pesan di log debug Salesforce.
Diagram yang menunjukkan struktur class Apex dengan method statis dan pemanggilan System.debug

4. Contoh Kode Apex dan Penjelasan

Contoh trigger Apex yang otomatis mengupdate field ketika record dibuat:

trigger UpdateAccountRating on Account (before insert, before update) {
    for (Account acc : Trigger.new) {
        if (acc.AnnualRevenue > 1000000) {
            acc.Rating = 'Hot';
        } else {
            acc.Rating = 'Warm';
        }
    }
}
    

Penjelasan:

  • trigger UpdateAccountRating : Mendefinisikan trigger bernama UpdateAccountRating pada objek Account.
  • before insert, before update : Trigger berjalan sebelum record disimpan ke database.
  • Trigger.new : List record baru yang sedang diproses.
  • Logika mengubah field Rating berdasarkan nilai AnnualRevenue .
Ilustrasi proses trigger Apex yang berjalan otomatis saat record Account dibuat atau diupdate

5. Pengenalan Lightning Web Components (LWC)

Lightning Web Components adalah framework modern berbasis web standar untuk membangun UI di Salesforce. LWC menggunakan JavaScript, HTML, dan CSS untuk membuat komponen yang cepat, ringan, dan mudah dipelihara.

Tampilan antarmuka pengguna modern yang dibuat dengan Lightning Web Components di Salesforce

Dengan LWC, developer dapat membuat komponen yang dapat digunakan ulang dan terintegrasi dengan mudah ke dalam aplikasi Salesforce.

6. Struktur Dasar Lightning Web Components

Struktur folder dan file dasar sebuah LWC:

  • myComponent/ (folder komponen)
  • myComponent.html - Template HTML
  • myComponent.js - JavaScript controller
  • myComponent.js-meta.xml - Metadata konfigurasi komponen

Contoh kode myComponent.js :

import { LightningElement } from 'lwc';

export default class MyComponent extends LightningElement {
    greeting = 'Halo, Salesforce Lightning!';
}
    

Contoh kode myComponent.html :

<template>
    <h1>{greeting}</h1>
</template>
    
Diagram struktur folder dan file Lightning Web Components dengan file HTML, JS, dan XML

7. Contoh Kode Lightning Web Components

Contoh komponen LWC yang menampilkan tombol dan pesan saat tombol diklik:

<template>
    <lightning-button label="Klik Saya" onclick={handleClick} variant="brand"></lightning-button>
    <p if:true={showMessage} class="mt-4 text-green-700 font-semibold">Tombol telah diklik!</p>
</template>
    
import { LightningElement, track } from 'lwc';

export default class ClickButton extends LightningElement {
    @track showMessage = false;

    handleClick() {
        this.showMessage = true;
    }
}
    
Tampilan UI Lightning Web Component dengan tombol biru dan pesan hijau muncul setelah tombol diklik

8. Best Practices Salesforce Development 2024

  • Gunakan Bulkification pada Apex: Pastikan kode Apex dapat memproses banyak record sekaligus untuk menghindari limitasi governor.
  • Manfaatkan Lightning Data Service: Untuk mengakses dan memanipulasi data tanpa perlu Apex jika memungkinkan.
  • Optimalkan performa LWC: Gunakan reactive properties dan hindari operasi berat di lifecycle hooks.
  • Gunakan Custom Metadata dan Custom Settings: Untuk konfigurasi yang mudah diubah tanpa deploy ulang.
  • Testing dan Coverage: Tulis unit test Apex dengan coverage minimal 75% dan lakukan testing manual pada UI.
  • Gunakan Salesforce CLI dan SFDX: Untuk manajemen source code dan deployment yang efisien.
  • Ikuti dokumentasi resmi Salesforce: Selalu update dengan fitur dan best practice terbaru dari Salesforce Trailhead dan dokumentasi resmi.
Ilustrasi best practices Salesforce development dengan ikon checklist, kode, dan gear

9. Kesimpulan

Salesforce Development dengan Apex dan Lightning Web Components adalah skill penting untuk membangun solusi bisnis yang efektif dan modern di platform Salesforce. Dengan memahami dasar-dasar Apex, struktur LWC, dan mengikuti best practices terbaru di tahun 2024, Anda dapat menciptakan aplikasi yang scalable, maintainable, dan user-friendly.

Teruslah belajar dan eksplorasi fitur baru Salesforce melalui Trailhead dan komunitas developer untuk meningkatkan kemampuan Anda.

Ilustrasi developer Salesforce yang sukses dan bahagia dengan laptop dan ikon awan Salesforce di latar belakang

Edukasi Terkait