Pelajari WCAG 2.1/2.2: Contoh Praktis untuk Aksesibilitas Web

Pelajari WCAG 2.1/2.2 dan tingkatkan aksesibilitas web Anda! Temukan contoh praktis yang membantu akses semua pengguna. Klik sekarang untuk informasi mendalam!

By WGS INDONESIA
4.9/4.9
Indonesia
Rp 43,750.00 GRATIS
E-COURSE banner with text and icons representing Artificial Intelligence and video learning

Detail Pembelajaran

Pelajari WCAG 2.1/2.2: Contoh Praktis untuk Aksesibilitas Web
  • Aksesibilitas Web, WCAG 2.1, WCAG 2.2, Panduan Praktis, Contoh Implementasi, Desain Inklusif

Baca Online

Pelajari WCAG 2.1/2.2

Contoh Praktis untuk Aksesibilitas Web

Daftar Isi

  1. Pengantar WCAG dan Aksesibilitas Web
  2. Prinsip WCAG 2.1/2.2
  3. 1. Persepsi (Perceivable)
  4. 2. Operasi (Operable)
  5. 3. Pemahaman (Understandable)
  6. 4. Kokoh (Robust)
  7. Contoh Praktis Implementasi
  8. Source Code dan Channel Pembelajaran
  9. Penutup dan Rangkuman

Pengantar WCAG dan Aksesibilitas Web

WCAG (Web Content Accessibility Guidelines) adalah standar internasional yang dikembangkan oleh W3C untuk membuat konten web dapat diakses oleh semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Versi 2.1 dan 2.2 memperbarui dan menambah kriteria agar web semakin inklusif.

Aksesibilitas web sangat penting agar semua pengguna, tanpa terkecuali, dapat mengakses informasi dan layanan secara setara. Dalam eBook ini, kita akan mempelajari prinsip-prinsip WCAG 2.1/2.2 dan contoh praktis penerapannya.

Ilustrasi orang dengan berbagai disabilitas menggunakan perangkat komputer dan smartphone untuk mengakses web

Prinsip WCAG 2.1/2.2

WCAG dibangun atas 4 prinsip utama yang dikenal dengan akronim POUR:

  • Perceivable (Persepsi): Informasi dan komponen antarmuka harus dapat dilihat atau didengar oleh pengguna.
  • Operable (Operasi): Komponen antarmuka dan navigasi harus dapat dioperasikan oleh pengguna.
  • Understandable (Pemahaman): Informasi dan pengoperasian antarmuka harus dapat dipahami.
  • Robust (Kokoh): Konten harus cukup kokoh agar dapat diakses oleh berbagai teknologi, termasuk teknologi bantu.
Diagram empat prinsip WCAG: Perceivable, Operable, Understandable, Robust

1. Persepsi (Perceivable)

Informasi dan komponen antarmuka harus dapat dipersepsikan oleh pengguna. Contohnya:

  1. Teks Alternatif untuk Gambar: Semua gambar harus memiliki atribut alt yang mendeskripsikan gambar tersebut.
  2. Caption dan Transkrip: Video harus menyediakan caption dan/atau transkrip untuk pengguna tunarungu.
  3. Kontras Warna: Warna teks dan latar belakang harus memiliki kontras yang cukup agar mudah dibaca.
  4. Konten Multimedia: Konten audio harus menyediakan kontrol untuk memulai, menghentikan, dan mengatur volume.
Contoh halaman web dengan gambar yang memiliki teks alternatif dan teks dengan kontras warna tinggi

2. Operasi (Operable)

Komponen antarmuka dan navigasi harus dapat dioperasikan oleh semua pengguna, termasuk yang menggunakan keyboard atau teknologi bantu.

  1. Navigasi Keyboard: Semua fungsi harus dapat diakses menggunakan keyboard tanpa memerlukan mouse.
  2. Waktu Cukup: Pengguna harus diberikan waktu yang cukup untuk membaca dan menggunakan konten.
  3. Hindari Efek yang Memicu Kejang: Konten tidak boleh memiliki efek berkedip yang dapat memicu epilepsi.
  4. Struktur Navigasi yang Konsisten: Navigasi harus konsisten di seluruh halaman web.
Ilustrasi pengguna mengoperasikan website menggunakan keyboard dan timer waktu

3. Pemahaman (Understandable)

Informasi dan pengoperasian antarmuka harus dapat dipahami oleh pengguna.

  1. Teks yang Jelas dan Sederhana: Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan hindari jargon yang membingungkan.
  2. Instruksi yang Konsisten: Instruksi harus jelas dan konsisten di seluruh situs.
  3. Validasi Formulir: Berikan pesan kesalahan yang jelas dan solusi yang mudah dipahami saat pengguna mengisi formulir.
Contoh formulir online dengan instruksi dan pesan kesalahan yang jelas

4. Kokoh (Robust)

Konten harus cukup kokoh agar dapat diakses oleh berbagai teknologi, termasuk teknologi bantu seperti screen reader.

  1. Markup yang Valid: Gunakan HTML dan ARIA yang valid dan sesuai standar.
  2. Kompatibilitas Teknologi Bantu: Pastikan konten dapat diakses dengan screen reader dan perangkat lain.
  3. Update Berkala: Perbarui konten dan teknologi agar tetap kompatibel dengan standar terbaru.
Ilustrasi kode HTML valid dan pengguna menggunakan screen reader

Contoh Praktis Implementasi WCAG

Berikut contoh sederhana penerapan WCAG pada sebuah tombol dan gambar:

<button class="bg-indigo-600 text-white px-4 py-2 rounded focus:outline-none focus:ring-4 focus:ring-indigo-300" aria-label="Tambah ke keranjang">
   Tambah ke Keranjang
</button>

<img src="https://placehold.co/400x200/png?text=Produk+Sepatu+Olahraga" alt="Sepatu olahraga warna biru dengan desain modern dan sol putih" class="rounded shadow-md mt-4" />
        

Pada contoh di atas:

  • Tombol memiliki aria-label untuk menjelaskan fungsi tombol bagi pengguna screen reader.
  • Ikon pada tombol diberi aria-hidden="true" agar tidak dibaca screen reader dua kali.
  • Gambar memiliki atribut alt yang mendeskripsikan isi gambar secara jelas.

Source Code dan Channel Pembelajaran

Untuk mempelajari lebih dalam tentang WCAG dan aksesibilitas web, berikut beberapa sumber dan channel yang direkomendasikan:

<button class="bg-indigo-600 text-white px-4 py-2 rounded focus:outline-none focus:ring-4 focus:ring-indigo-300" aria-label="Tambah ke keranjang">
<i class="fas fa-cart-plus" aria-hidden="true"></i> Tambah ke Keranjang
</button>

<img src="https://placehold.co/400x200/png?text=Produk+Sepatu+Olahraga" alt="Sepatu olahraga warna biru dengan desain modern dan sol putih" class="rounded shadow-md mt-4" />

Penutup dan Rangkuman

WCAG 2.1 dan 2.2 adalah panduan penting untuk memastikan web dapat diakses oleh semua orang tanpa terkecuali. Dengan memahami dan menerapkan prinsip POUR, kita dapat membuat web yang inklusif, mudah digunakan, dan memenuhi standar internasional.

Mulailah dengan langkah kecil seperti menambahkan teks alternatif pada gambar, memastikan navigasi keyboard, dan menggunakan warna dengan kontras yang baik. Terus belajar dan gunakan sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan aksesibilitas situs Anda.

Terima kasih telah mempelajari WCAG bersama kami!

Ilustrasi ucapan terima kasih dengan simbol aksesibilitas web dan ikon tangan berjabat

Edukasi Terkait