Panduan Lengkap Menghubungkan Angular dengan NodeJS 2025

Pelajari langkah demi langkah menghubungkan Angular dengan NodeJS di 2025. Temukan tips dan trik untuk meningkatkan efisiensi proyek Anda!

By WGS INDONESIA
4.9/4.9
Indonesia
Rp 43,750.00 GRATIS
E-COURSE banner with text and icons representing Artificial Intelligence and video learning

Detail Pembelajaran

Panduan Lengkap Menghubungkan Angular dengan NodeJS 2025
  • Angular, NodeJS, Pengembangan Web, Panduan Teknologi, Tutorial Coding

Baca Online

Panduan Lengkap Menghubungkan Angular dengan NodeJS 2025

Daftar Isi

  1. Pengantar
  2. Persiapan Lingkungan
  3. Membuat Proyek Angular
  4. Membuat Server NodeJS
  5. Menghubungkan Angular dengan NodeJS
  6. Menangani Request dan Response
  7. Menggunakan HttpClient di Angular
  8. Contoh Aplikasi Sederhana
  9. Debugging dan Testing
  10. Kesimpulan
  11. Referensi

Pengantar

Pada era pengembangan aplikasi modern, Angular dan NodeJS merupakan dua teknologi yang sangat populer. Angular digunakan untuk membangun aplikasi frontend yang dinamis dan responsif, sementara NodeJS berperan sebagai backend server yang cepat dan scalable. Ebook ini akan membahas secara lengkap bagaimana menghubungkan Angular dengan NodeJS pada tahun 2025, sehingga Anda dapat membangun aplikasi full-stack yang efisien dan modern.

Ilustrasi konsep integrasi Angular dan NodeJS, menampilkan logo Angular dan NodeJS yang saling terhubung dengan panah

Persiapan Lingkungan

Sebelum memulai pengembangan, pastikan Anda sudah menyiapkan lingkungan pengembangan yang sesuai. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

  • Node.js versi terbaru (disarankan versi 18 atau lebih tinggi)
  • Angular CLI terbaru
  • Editor kode seperti Visual Studio Code
  • Postman atau alat lain untuk testing API
Gambar setup lingkungan pengembangan dengan laptop yang menampilkan kode dan ikon NodeJS serta Angular

Membuat Proyek Angular

Langkah pertama adalah membuat proyek Angular baru menggunakan Angular CLI. Buka terminal dan jalankan perintah berikut:

ng new my-angular-app
cd my-angular-app
ng serve
      

Perintah di atas akan membuat proyek baru bernama my-angular-app dan menjalankan server development Angular.

Tampilan terminal yang menunjukkan perintah membuat proyek Angular baru dengan Angular CLI

Membuat Server NodeJS

Selanjutnya, buat server backend menggunakan NodeJS dan Express. Buat folder baru di luar proyek Angular, lalu buat file server.js dengan isi berikut:

const express = require('express');
const cors = require('cors');
const app = express();
const port = 3000;

app.use(cors());
app.use(express.json());

app.get('/api/message', (req, res) => {
  res.json({ message: 'Halo dari server NodeJS!' });
});

app.listen(port, () => {
  console.log(`Server berjalan di http://localhost:${port}`);
});
      

Jalankan server dengan perintah:

node server.js
      
Kode server NodeJS menggunakan Express yang menampilkan endpoint API sederhana

Menghubungkan Angular dengan NodeJS

Untuk menghubungkan Angular dengan NodeJS, kita akan menggunakan layanan Angular yang memanfaatkan HttpClient untuk melakukan request ke server NodeJS.

Pertama, pastikan modul HttpClientModule sudah diimport di app.module.ts :

import { HttpClientModule } from '@angular/common/http';

@NgModule({
  imports: [
    // ... module lain
    HttpClientModule
  ],
  // ...
})
export class AppModule { }
      
Kode Angular yang menunjukkan import HttpClientModule di app.module.ts

Menangani Request dan Response

Buat service Angular untuk mengakses API NodeJS. Contoh service api.service.ts :

import { Injectable } from '@angular/core';
import { HttpClient } from '@angular/common/http';
import { Observable } from 'rxjs';

@Injectable({
  providedIn: 'root'
})
export class ApiService {
  private apiUrl = 'http://localhost:3000/api';

  constructor(private http: HttpClient) { }

  getMessage(): Observable<{ message: string }> {
    return this.http.get<{ message: string }>(`${this.apiUrl}/message`);
  }
}
      
Kode service Angular yang menggunakan HttpClient untuk mengambil data dari API NodeJS

Menggunakan HttpClient di Angular

Gunakan service yang sudah dibuat di komponen Angular untuk menampilkan data dari server NodeJS. Contoh di app.component.ts :

import { Component, OnInit } from '@angular/core';
import { ApiService } from './api.service';

@Component({
  selector: 'app-root',
  template: `
    <div class="p-6">
      <h1 class="text-2xl font-bold mb-4">Pesan dari Server</h1>
      <p *ngIf="message">{{ message }}</p>
      <p *ngIf="!message">Memuat pesan...</p>
    </div>
  `
})
export class AppComponent implements OnInit {
  message: string | null = null;

  constructor(private apiService: ApiService) {}

  ngOnInit() {
    this.apiService.getMessage().subscribe(data => {
      this.message = data.message;
    });
  }
}
      
Kode komponen Angular yang menampilkan pesan dari API NodeJS di template

Contoh Aplikasi Sederhana

Berikut contoh aplikasi sederhana yang menghubungkan Angular dengan NodeJS untuk menampilkan daftar pengguna dari server.

Server NodeJS (server.js):

const express = require('express');
const cors = require('cors');
const app = express();
const port = 3000;

app.use(cors());
app.use(express.json());

const users = [
  { id: 1, name: 'Budi' },
  { id: 2, name: 'Sari' },
  { id: 3, name: 'Andi' }
];

app.get('/api/users', (req, res) => {
  res.json(users);
});

app.listen(port, () => {
  console.log(`Server berjalan di http://localhost:${port}`);
});
      

Service Angular (api.service.ts):

import { Injectable } from '@angular/core';
import { HttpClient } from '@angular/common/http';
import { Observable } from 'rxjs';

export interface User {
  id: number;
  name: string;
}

@Injectable({
  providedIn: 'root'
})
export class ApiService {
  private apiUrl = 'http://localhost:3000/api';

  constructor(private http: HttpClient) { }

  getUsers(): Observable<User[]> {
    return this.http.get<User[]>(`${this.apiUrl}/users`);
  }
}
      

Komponen Angular (app.component.ts):

import { Component, OnInit } from '@angular/core';
import { ApiService, User } from './api.service';

@Component({
  selector: 'app-root',
  template: `
    <div class="p-6">
      <h1 class="text-2xl font-bold mb-4">Daftar Pengguna</h1>
      <ul>
        <li *ngFor="let user of users">{{ user.name }}</li>
      </ul>
      <p *ngIf="users.length === 0">Memuat data pengguna...</p>
    </div>
  `
})
export class AppComponent implements OnInit {
  users: User[] = [];

  constructor(private apiService: ApiService) {}

  ngOnInit() {
    this.apiService.getUsers().subscribe(data => {
      this.users = data;
    });
  }
}
      
Tampilan aplikasi sederhana daftar pengguna yang diambil dari server NodeJS dan ditampilkan di Angular

Debugging dan Testing

Untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik, lakukan debugging dan testing secara berkala:

  • Gunakan console.log di NodeJS dan Angular untuk memeriksa data dan alur program.
  • Manfaatkan tools seperti Postman untuk menguji endpoint API NodeJS.
  • Gunakan Angular DevTools untuk memeriksa state dan performa aplikasi Angular.
  • Jalankan unit test dan end-to-end test untuk memastikan fitur berjalan sesuai harapan.
Gambar ilustrasi debugging dan testing dengan laptop yang menampilkan kode dan alat testing

Kesimpulan

Menghubungkan Angular dengan NodeJS memungkinkan Anda membangun aplikasi full-stack yang modern dan efisien. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat server backend menggunakan NodeJS dan Express, serta mengakses API tersebut dari aplikasi Angular menggunakan HttpClient. Pastikan untuk selalu melakukan testing dan debugging agar aplikasi berjalan optimal.

Ilustrasi kesuksesan pengembangan aplikasi fullstack dengan Angular dan NodeJS, menampilkan ikon Angular dan NodeJS dengan tanda centang

Referensi

Edukasi Terkait