1. Pendahuluan Bootcamp
Bootcamp ini dirancang untuk membantu Anda memulai karier sebagai pengembang web, dari pemahaman dasar hingga mahir membangun aplikasi web modern. Anda akan belajar teknologi utama yang digunakan industri, praktik terbaik, dan membangun proyek nyata.
Fokus utama adalah pengembangan frontend dan backend, serta integrasi keduanya untuk membuat aplikasi web full-stack.
2. Persiapan Awal: Alat dan Lingkungan
Sebelum mulai coding, siapkan alat dan lingkungan pengembangan berikut:
-
Visual Studio Code
- editor kode yang ringan dan powerful. Download di
https://code.visualstudio.com/
-
Node.js & npm
- runtime JavaScript dan package manager. Download di
https://nodejs.org/en/download/
-
Browser Modern
- seperti Google Chrome atau Firefox untuk testing aplikasi.
-
Git
- untuk version control dan kolaborasi. Download di
https://git-scm.com/downloads
Pastikan alat sudah terinstall dengan benar dengan menjalankan perintah berikut di terminal:
node --version
npm --version
git --version
3. Belajar HTML & CSS Dasar
HTML dan CSS adalah fondasi dari semua halaman web. HTML digunakan untuk membuat struktur konten, sedangkan CSS untuk mempercantik tampilan.
Contoh Struktur HTML Sederhana:
<!DOCTYPE html>
<html lang="id">
<head>
<meta charset="UTF-8" />
<title>Halaman Web Pertama</title>
</head>
<body>
<h1>Halo Dunia!</h1>
<p>Ini adalah paragraf pertama saya.</p>
</body>
</html>
Contoh CSS untuk mempercantik:
body {
font-family: Arial, sans-serif;
background-color: #f0f4f8;
color: #333;
margin: 20px;
}
h1 {
color: #4f46e5;
}
Anda bisa menulis CSS di file terpisah atau langsung di dalam tag
<style>
di HTML.
4. JavaScript untuk Interaktivitas
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang membuat halaman web menjadi interaktif. Anda akan belajar dasar-dasar JavaScript dan cara menggunakannya di browser.
Contoh JavaScript sederhana:
<button id="btn" style="padding:10px 20px; font-size:16px;">Klik Saya</button>
<script>
const btn = document.getElementById('btn');
btn.addEventListener('click', () => {
alert('Tombol diklik!');
});
</script>
Anda juga akan belajar variabel, fungsi, kondisi, dan manipulasi DOM.
5. Mengenal Frontend Framework: React
React adalah library JavaScript populer untuk membangun antarmuka pengguna yang dinamis dan efisien. Anda akan belajar membuat komponen dan mengelola state.
Contoh komponen React sederhana:
import React, { useState } from 'react';
export default function Counter() {
const [count, setCount] = useState(0);
return (
<div className="p-4 border rounded shadow text-center">
<h2 className="text-2xl font-bold mb-4">Counter: {count}</h2>
<button
onClick={() => setCount(count + 1)}
className="bg-indigo-600 text-white px-4 py-2 rounded hover:bg-indigo-700 transition"
>Tambah</button>
</div>
);
}
Anda juga akan belajar React Router, props, dan hooks untuk membangun aplikasi SPA.
6. Backend Development dengan Node.js & Express
Backend bertugas mengelola data dan logika aplikasi. Node.js memungkinkan Anda menjalankan JavaScript di server, dan Express adalah framework minimalis untuk membuat API.
Contoh API sederhana dengan Express:
const express = require('express');
const app = express();
const port = 3000;
app.use(express.json());
const products = [
{ id: 1, name: 'Kaos Polos', price: 120000 },
{ id: 2, name: 'Celana Jeans', price: 250000 }
];
app.get('/api/products', (req, res) => {
res.json(products);
});
app.listen(port, () => {
console.log(`Server berjalan di http://localhost:${port}`);
});
Anda akan belajar routing, middleware, dan koneksi database.
7. Database dan Penyimpanan Data
Database digunakan untuk menyimpan data aplikasi secara permanen. Anda akan belajar menggunakan MongoDB, database NoSQL populer, dan menghubungkannya dengan backend.
Contoh koneksi MongoDB dengan Mongoose:
const mongoose = require('mongoose');
mongoose.connect('mongodb://localhost:27017/ecommerce', {
useNewUrlParser: true,
useUnifiedTopology: true,
});
const productSchema = new mongoose.Schema({
name: String,
price: Number,
});
const Product = mongoose.model('Product', productSchema);
module.exports = Product;
Anda juga akan belajar operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) pada database.
8. Deploy Aplikasi Web Anda
Setelah aplikasi selesai, saatnya deploy agar bisa diakses publik. Anda bisa menggunakan layanan hosting gratis dan berbayar.
-
Frontend React:
Deploy di Vercel, Netlify, atau GitHub Pages.
-
Backend Node.js:
Deploy di Heroku, Render, atau VPS pribadi.
Contoh deploy React ke Vercel:
npm run build
vercel deploy --prod
Contoh deploy backend ke Heroku:
heroku login
git init
heroku git:remote -a nama-aplikasi-anda
git add .
git commit -m "Deploy backend"
git push heroku master
9. Sumber Belajar dan Channel Rekomendasi
Berikut beberapa sumber belajar terbaik untuk memperdalam pengembangan web: