Kursus Lengkap SPFX: Master Programming SharePoint Online dan On-Premise!

Kuasai SPFX dan tingkatkan keterampilan Anda dalam programming SharePoint Online dan On-Premise. Bergabunglah dalam kursus lengkap ini dan jadilah ahli di bidangnya!

By WGS INDONESIA
4.9/4.9
Indonesia
Rp 43,750.00 GRATIS
E-COURSE banner with text and icons representing Artificial Intelligence and video learning

Detail Pembelajaran

Kursus Lengkap SPFX: Master Programming SharePoint Online dan On-Premise!
  • Kursus, Programming, SharePoint Online, On-Premise, SPFX, Teknologi, Pengembangan perangkat lunak

Baca Online

Kursus Lengkap SPFX: Master Programming SharePoint Online dan On-Premise!

Daftar Isi

  1. Pengantar SPFX
  2. Persiapan Lingkungan Pengembangan
  3. Struktur Proyek SPFX
  4. Membuat Web Part Dasar
  5. Menggunakan React dalam SPFX
  6. Manajemen State dan Properti
  7. Kustomisasi UI dan Styling
  8. Mengakses SharePoint dan Microsoft Graph API
  9. Deploy dan Packaging SPFX
  10. Debugging dan Troubleshooting
  11. Best Practices dan Tips
  12. Penutup dan Sumber Belajar Lanjutan

1. Pengantar SPFX

SharePoint Framework (SPFX) adalah model pengembangan modern untuk membangun solusi kustom di SharePoint Online dan On-Premise. Dengan SPFX, pengembang dapat membuat web part, ekstensi, dan aplikasi yang responsif dan mudah diintegrasikan.

Diagram ilustrasi arsitektur SharePoint Framework yang menunjukkan komponen web part, ekstensi, dan integrasi dengan SharePoint Online dan On-Premise

SPFX menggunakan teknologi web modern seperti TypeScript, React, dan Node.js, sehingga pengembang dapat memanfaatkan ekosistem JavaScript yang luas.

2. Persiapan Lingkungan Pengembangan

Untuk memulai pengembangan SPFX, Anda perlu menyiapkan beberapa alat dan lingkungan berikut:

  • Node.js versi LTS terbaru
  • Yeoman dan generator SharePoint
  • Code editor seperti Visual Studio Code
  • SharePoint Online tenant atau server On-Premise
Tampilan layar komputer dengan Visual Studio Code terbuka dan terminal yang menunjukkan instalasi Node.js dan Yeoman generator

Setelah instalasi, Anda dapat membuat proyek SPFX baru menggunakan Yeoman generator dengan perintah yo @microsoft/sharepoint .

3. Struktur Proyek SPFX

Proyek SPFX memiliki struktur folder yang terorganisir untuk memudahkan pengembangan dan pemeliharaan:

  • src/ - Kode sumber web part dan komponen
  • config/ - Konfigurasi build dan bundling
  • sharepoint/ - File manifest dan konfigurasi SharePoint
  • node_modules/ - Dependensi npm
Diagram struktur folder proyek SharePoint Framework yang menampilkan folder src, config, sharepoint, dan node_modules

Memahami struktur ini penting agar Anda dapat menavigasi dan mengembangkan fitur dengan efisien.

4. Membuat Web Part Dasar

Web part adalah komponen utama dalam SPFX yang dapat ditambahkan ke halaman SharePoint. Berikut contoh sederhana membuat web part:

import { BaseClientSideWebPart } from '@microsoft/sp-webpart-base';

export default class HelloWorldWebPart extends BaseClientSideWebPart<{}> {
  public render(): void {
    this.domElement.innerHTML = `
      <div style="padding: 20px; font-size: 18px;">
        Hello, SharePoint Framework!
      </div>
    `;
  }
}

      
Tampilan web part sederhana di SharePoint yang menampilkan teks Hello, SharePoint Framework! dengan latar belakang putih

Web part ini akan menampilkan pesan sederhana di halaman SharePoint.

5. Menggunakan React dalam SPFX

React adalah library populer untuk membangun UI yang dinamis dan interaktif. SPFX mendukung React secara native.

import * as React from 'react';
import * as ReactDom from 'react-dom';
import { BaseClientSideWebPart } from '@microsoft/sp-webpart-base';

const HelloReact = () => {
  return <div className="p-4 text-xl font-semibold">Hello, React di SPFX!</div>;
};

export default class ReactWebPart extends BaseClientSideWebPart<{}> {
  public render(): void {
    ReactDom.render(<HelloReact />, this.domElement);
  }
}

      
Contoh web part SharePoint yang menggunakan React untuk menampilkan teks Hello, React di SPFX! dengan styling modern

Dengan React, Anda dapat membuat komponen yang reusable dan mudah dikembangkan.

6. Manajemen State dan Properti

State dan properti adalah konsep penting dalam React untuk mengelola data dan interaksi pengguna.

import * as React from 'react';
import { useState } from 'react';

const Counter = () => {
  const [count, setCount] = useState(0);

  return (
    <div className="p-4">
      <p>Hitung: {count}</p>
      <button
        className="bg-blue-600 text-white px-4 py-2 rounded"
        onClick={() => setCount(count + 1)}
      >Tambah</button>
    </div>
  );
};

      
Contoh komponen React di SPFX yang menampilkan tombol dan hitungan yang bertambah saat tombol ditekan

Anda dapat mengoper properti dari web part ke komponen React untuk membuat UI yang dinamis dan dapat dikonfigurasi.

7. Kustomisasi UI dan Styling

SPFX mendukung berbagai metode styling, termasuk CSS Modules, SASS, dan Office UI Fabric (Fluent UI).

Contoh menggunakan Fluent UI untuk tombol:

import * as React from 'react';
import { PrimaryButton } from '@fluentui/react/lib/Button';

const FluentButton = () => {
  return <PrimaryButton text="Klik Saya" onClick={() => alert('Tombol diklik!')} />;
};

      
Tampilan tombol dengan gaya Fluent UI berwarna biru dengan teks Klik Saya di dalam web part SharePoint

Anda juga dapat menyesuaikan tema dan responsivitas agar web part terlihat bagus di berbagai perangkat.

8. Mengakses SharePoint dan Microsoft Graph API

SPFX memungkinkan Anda mengakses data SharePoint dan Microsoft 365 menggunakan REST API dan Microsoft Graph.

import { sp } from "@pnp/sp";

sp.web.lists.getByTitle("Dokumen").items.get().then(items => {
  console.log(items);
});

      
Contoh kode yang mengambil data dari daftar Dokumen di SharePoint menggunakan PnPjs di web part SPFX

Anda perlu mengkonfigurasi izin dan autentikasi agar dapat mengakses API dengan aman.

9. Deploy dan Packaging SPFX

Setelah selesai mengembangkan, Anda harus membangun dan mem-package web part untuk di-deploy ke SharePoint.

  • Jalankan gulp bundle --ship untuk membundel kode
  • Jalankan gulp package-solution --ship untuk membuat paket
  • Upload file .sppkg ke App Catalog SharePoint
Tampilan halaman SharePoint App Catalog dengan file paket SPFX yang siap diupload dan di-deploy

Setelah deploy, web part dapat ditambahkan ke halaman SharePoint oleh pengguna.

10. Debugging dan Troubleshooting

Debugging SPFX dapat dilakukan menggunakan browser developer tools dan SharePoint Workbench.

  • Gunakan gulp serve untuk menjalankan local workbench
  • Gunakan remote workbench di SharePoint Online untuk testing di lingkungan nyata
  • Periksa console log dan network request untuk menemukan error
Tampilan browser developer tools dengan console log dan network tab yang terbuka untuk debugging web part SPFX

Memahami cara debugging akan mempercepat proses pengembangan dan memperbaiki masalah dengan cepat.

11. Best Practices dan Tips

  • Gunakan TypeScript untuk tipe data yang kuat dan mengurangi bug
  • Manfaatkan React hooks untuk manajemen state yang efisien
  • Optimalkan performa dengan lazy loading dan code splitting
  • Ikuti standar keamanan dan validasi input pengguna
  • Gunakan dokumentasi resmi dan komunitas untuk update terbaru
Ilustrasi checklist best practices pengembangan SharePoint Framework dengan ikon centang hijau

Mengikuti best practices akan membuat solusi Anda lebih stabil, aman, dan mudah dipelihara.

12. Penutup dan Sumber Belajar Lanjutan

Selamat! Anda telah mempelajari dasar-dasar dan teknik penting dalam pengembangan SPFX. Untuk memperdalam pengetahuan, berikut beberapa sumber belajar yang direkomendasikan:

Ilustrasi buku dan laptop yang menunjukkan sumber belajar online untuk pengembangan SharePoint Framework

Teruslah berlatih dan eksplorasi fitur-fitur baru agar menjadi master programming SharePoint Online dan On-Premise dengan SPFX.

Edukasi Terkait