Kuasai CSS Dalam 1 Jam: Panduan Lengkap untuk Pemula!

Pelajari CSS dalam 1 jam dengan panduan lengkap ini! Tingkatkan keterampilan web Anda dan buat desain menarik. Klik untuk menguasai CSS sekarang!

By WGS INDONESIA
4.9/4.9
Indonesia
Rp 43,750.00 GRATIS
E-COURSE banner with text and icons representing Artificial Intelligence and video learning

Detail Pembelajaran

Kuasai CSS Dalam 1 Jam: Panduan Lengkap untuk Pemula!
  • CSS, Pemrograman Web, Tutorial Pemula, Desain Web, Belajar Online

Baca Online

Kuasai CSS Dalam 1 Jam: Panduan Lengkap untuk Pemula!

Daftar Isi

  1. Pengantar CSS
  2. Struktur Dasar CSS
  3. Selektor CSS
  4. Properti CSS Penting
  5. Layout dengan CSS
  6. Membuat Desain Responsif
  7. Step by Step: Membuat Halaman Web Sederhana
  8. Source Code Lengkap
  9. Referensi & Channel Pembelajaran Lainnya

1. Pengantar CSS

CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan dan layout halaman web. Dengan CSS, Anda dapat mengubah warna, ukuran, posisi, dan gaya elemen HTML agar website terlihat menarik dan mudah digunakan.

Ilustrasi yang menunjukkan interaksi antara HTML dan CSS, dengan kode CSS yang mengatur tampilan elemen HTML

CSS bekerja dengan cara menghubungkan aturan gaya (style rules) ke elemen HTML. Aturan ini terdiri dari selektor dan deklarasi yang menentukan properti dan nilainya.

2. Struktur Dasar CSS

Struktur dasar aturan CSS terdiri dari:

  • Selektor: Elemen HTML yang ingin diatur.
  • Properti: Aspek tampilan yang ingin diubah (misal: warna, ukuran).
  • Nilai: Nilai dari properti tersebut (misal: merah, 16px).
h1 {
  color: blue;
  font-size: 24px;
}
      

Contoh di atas mengatur semua elemen h1 agar berwarna biru dan ukuran font 24 piksel.

3. Selektor CSS

Selektor menentukan elemen HTML mana yang akan diberi gaya. Berikut beberapa jenis selektor yang sering digunakan:

  • Selektor Tag: Memilih elemen berdasarkan nama tag, misal p , h1 .
  • Selektor Kelas: Memilih elemen berdasarkan atribut class , misal .btn .
  • Selektor ID: Memilih elemen berdasarkan atribut id , misal #header .
  • Selektor Gabungan: Menggabungkan selektor, misal div p memilih semua p dalam div .
/* Selektor tag */
p {
  color: gray;
}

/* Selektor kelas */
.btn {
  background-color: green;
  color: white;
}

/* Selektor ID */
#header {
  font-weight: bold;
}
      
Diagram yang menunjukkan hubungan antara selektor CSS dan elemen HTML yang dipilih

4. Properti CSS Penting

Berikut beberapa properti CSS yang paling sering digunakan dan penting untuk dikuasai:

  • color: Mengatur warna teks.
  • background-color: Mengatur warna latar belakang.
  • font-size: Mengatur ukuran font.
  • margin: Mengatur jarak luar elemen.
  • padding: Mengatur jarak dalam elemen.
  • border: Mengatur garis tepi elemen.
  • width & height: Mengatur lebar dan tinggi elemen.
  • display: Mengatur cara elemen ditampilkan (block, inline, flex, dll).
.box {
  color: white;
  background-color: #4f46e5; /* Indigo-600 */
  font-size: 18px;
  margin: 20px;
  padding: 15px;
  border: 2px solid #312e81; /* Indigo-900 */
  width: 200px;
  height: 100px;
  display: flex;
  align-items: center;
  justify-content: center;
}
      
Contoh elemen kotak berwarna indigo dengan teks putih yang berada di tengah menggunakan flexbox

5. Layout dengan CSS

CSS memungkinkan Anda mengatur layout halaman web dengan berbagai teknik, antara lain:

  • Box Model: Konsep dasar yang menjelaskan margin, border, padding, dan content.
  • Flexbox: Mengatur layout satu dimensi (baris atau kolom) dengan mudah.
  • Grid: Mengatur layout dua dimensi (baris dan kolom) secara kompleks.
  • Positioning: Mengatur posisi elemen dengan static , relative , absolute , dan fixed .
.container {
  display: flex;
  gap: 20px;
}

.item {
  flex: 1;
  background-color: #a5b4fc; /* Indigo-300 */
  padding: 20px;
  border-radius: 8px;
}
      
Contoh layout flexbox dengan tiga kotak berwarna indigo muda yang berjajar secara horizontal dengan jarak antar kotak

6. Membuat Desain Responsif

Desain responsif membuat website dapat menyesuaikan tampilannya di berbagai ukuran layar, seperti desktop, tablet, dan smartphone. Cara utama membuat desain responsif adalah dengan menggunakan media queries.

@media (max-width: 768px) {
  .container {
    flex-direction: column;
  }
}
      

Contoh di atas mengubah layout flexbox menjadi kolom ketika lebar layar kurang dari 768 piksel.

Ilustrasi desain responsif yang menunjukkan layout berubah dari horizontal ke vertikal pada layar mobile

7. Step by Step: Membuat Halaman Web Sederhana

Mari kita buat halaman web sederhana dengan HTML dan CSS yang rapi dan responsif.

Langkah 1: Struktur HTML Dasar

<!DOCTYPE html>
<html lang="id">
<head>
  <meta charset="UTF-8">
  <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
  <title>Halaman Sederhana</title>
  <link rel="stylesheet" href="styles.css">
</head>
<body>
  <header>
    <h1>Selamat Datang di Website Saya</h1>
  </header>
  <main>
    <p>Ini adalah paragraf pertama.</p>
  </main>
  <footer>
    <p>Hak Cipta © 2024</p>
  </footer>
</body>
</html>
      

Langkah 2: Tambahkan CSS Dasar

body {
  font-family: Arial, sans-serif;
  margin: 0;
  padding: 0 20px;
  background-color: #f9fafb;
  color: #1f2937;
}

header {
  background-color: #4f46e5;
  color: white;
  padding: 20px 0;
  text-align: center;
}

main {
  margin: 20px 0;
}

footer {
  text-align: center;
  font-size: 14px;
  color: #6b7280;
  padding: 10px 0;
  border-top: 1px solid #d1d5db;
}
      

Langkah 3: Membuat Layout Responsif dengan Flexbox

main {
  display: flex;
  gap: 20px;
  flex-wrap: wrap;
}

main p {
  background-color: #e0e7ff;
  padding: 15px;
  border-radius: 8px;
  flex: 1 1 300px;
}
      

Langkah 4: Media Query untuk Mobile

@media (max-width: 600px) {
  main {
    flex-direction: column;
  }
}
      
Contoh halaman web sederhana dengan header berwarna ungu, paragraf di tengah halaman, dan footer di bawah

8. Source Code Lengkap

Berikut source code lengkap HTML dan CSS untuk halaman web sederhana yang sudah kita buat:

index.html

<!DOCTYPE html>
<html lang="id">
<head>
  <meta charset="UTF-8">
  <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
  <title>Halaman Sederhana</title>
  <link rel="stylesheet" href="styles.css">
</head>
<body>
  <header>
    <h1>Selamat Datang di Website Saya</h1>
  </header>
  <main>
    <p>Ini adalah paragraf pertama.</p>
    <p>Ini paragraf kedua dengan konten tambahan.</p>
    <p>Paragraf ketiga untuk menunjukkan layout flexbox.</p>
  </main>
  <footer>
    <p>Hak Cipta © 2024</p>
  </footer>
</body>
</html>
      

styles.css

body {
  font-family: Arial, sans-serif;
  margin: 0;
  padding: 0 20px;
  background-color: #f9fafb;
  color: #1f2937;
}

header {
  background-color: #4f46e5;
  color: white;
  padding: 20px 0;
  text-align: center;
}

main {
  margin: 20px 0;
  display: flex;
  gap: 20px;
  flex-wrap: wrap;
}

main p {
  background-color: #e0e7ff;
  padding: 15px;
  border-radius: 8px;
  flex: 1 1 300px;
}

footer {
  text-align: center;
  font-size: 14px;
  color: #6b7280;
  padding: 10px 0;
  border-top: 1px solid #d1d5db;
}

@media (max-width: 600px) {
  main {
    flex-direction: column;
  }
}
      

9. Referensi & Channel Pembelajaran Lainnya

Untuk memperdalam pemahaman CSS, berikut beberapa sumber belajar dan channel YouTube yang sangat direkomendasikan:

Ilustrasi belajar CSS dengan menonton video tutorial dan membaca dokumentasi online

Edukasi Terkait