Bangun E-Commerce Canggih: Microservices dengan Node.js dan React

Pelajari cara membangun e-commerce canggih menggunakan microservices dengan Node.js dan React. Tingkatkan performa dan fleksibilitas bisnis Anda!

By WGS INDONESIA
4.9/4.9
Indonesia
Rp 43,750.00 GRATIS
E-COURSE banner with text and icons representing Artificial Intelligence and video learning

Detail Pembelajaran

Bangun E-Commerce Canggih: Microservices dengan Node.js dan React
  • E-Commerce, Microservices, Node.js, React, Teknologi, Pengembangan Web

Baca Online

Bangun E-Commerce Canggih: Microservices dengan Node.js dan React

Daftar Isi

  1. Pendahuluan
  2. Konsep Microservices
  3. Persiapan Lingkungan Pengembangan
  4. Membangun Microservice dengan Node.js
  5. Membangun Frontend dengan React
  6. Komunikasi Antar Microservices
  7. Manajemen Database dan Penyimpanan Data
  8. Autentikasi dan Otorisasi
  9. Deployment dan Skalabilitas
  10. Kesimpulan

Pendahuluan

Dalam era digital saat ini, membangun platform e-commerce yang canggih dan scalable sangat penting untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berkembang. Pendekatan microservices memungkinkan pengembangan aplikasi yang modular, mudah dikelola, dan dapat diskalakan secara independen. Ebook ini akan membimbing Anda langkah demi langkah dalam membangun e-commerce menggunakan Node.js untuk backend microservices dan React untuk frontend.

Ilustrasi arsitektur microservices untuk platform e-commerce dengan ikon Node.js dan React

Konsep Microservices

Microservices adalah pendekatan arsitektur perangkat lunak yang memecah aplikasi menjadi layanan-layanan kecil yang berdiri sendiri dan dapat berkomunikasi satu sama lain melalui API. Setiap layanan bertanggung jawab atas fungsi bisnis tertentu, sehingga memudahkan pengembangan, pengujian, dan deployment secara terpisah.

  • Modularitas dan pemisahan tanggung jawab
  • Skalabilitas independen tiap layanan
  • Pemeliharaan dan pengembangan yang lebih mudah
  • Penggunaan teknologi yang berbeda untuk tiap layanan
Diagram arsitektur microservices dengan beberapa layanan yang saling terhubung

Persiapan Lingkungan Pengembangan

Sebelum memulai pengembangan, pastikan Anda sudah menyiapkan lingkungan pengembangan yang sesuai:

  1. Install Node.js versi terbaru dari nodejs.org
  2. Install package manager seperti npm atau yarn
  3. Install database seperti MongoDB atau PostgreSQL
  4. Siapkan editor kode seperti Visual Studio Code
  5. Install React CLI dengan npx create-react-app atau Vite
Gambar setup lingkungan pengembangan dengan laptop, kode Node.js dan React di layar

Membangun Microservice dengan Node.js

Kita mulai dengan membuat microservice backend menggunakan Node.js dan Express. Service ini akan menangani produk, termasuk CRUD (Create, Read, Update, Delete).

const express = require('express');
const app = express();
app.use(express.json());

let products = [];

app.get('/products', (req, res) => {
  res.json(products);
});

app.post('/products', (req, res) => {
  const product = req.body;
  product.id = products.length + 1;
  products.push(product);
  res.status(201).json(product);
});

app.put('/products/:id', (req, res) => {
  const id = parseInt(req.params.id);
  const index = products.findIndex(p => p.id === id);
  if (index >= 0) {
    products[index] = { ...products[index], ...req.body };
    res.json(products[index]);
  } else {
    res.status(404).json({ message: 'Product not found' });
  }
});

app.delete('/products/:id', (req, res) => {
  const id = parseInt(req.params.id);
  products = products.filter(p => p.id !== id);
  res.status(204).send();
});

const PORT = process.env.PORT || 3001;
app.listen(PORT, () => {
  console.log(`Product service running on port ${PORT}`);
});

      
Screenshot kode Node.js Express microservice untuk produk e-commerce

Membangun Frontend dengan React

Selanjutnya, kita buat frontend menggunakan React untuk menampilkan daftar produk dan mengelola produk melalui API microservice yang sudah dibuat.

import React, { useEffect, useState } from 'react';

function App() {
  const [products, setProducts] = useState([]);
  const [name, setName] = useState('');
  const [price, setPrice] = useState('');

  useEffect(() => {
    fetch('http://localhost:3001/products')
      .then(res => res.json())
      .then(data => setProducts(data));
  }, []);

  const addProduct = () => {
    fetch('http://localhost:3001/products', {
      method: 'POST',
      headers: { 'Content-Type': 'application/json' },
      body: JSON.stringify({ name, price: parseFloat(price) }),
    })
      .then(res => res.json())
      .then(product => setProducts([...products, product]));
  };

  return (
    <div className="p-6 max-w-xl mx-auto">
      <h1 className="text-2xl font-bold mb-4">Daftar Produk</h1>
      <ul className="mb-6">
        {products.map(product => (
          <li key={product.id} className="border-b py-2">
            {product.name} - Rp {product.price.toLocaleString()}
          </li>
        ))}
      </ul>
      <div className="space-y-4">
        <input
          type="text"
          placeholder="Nama Produk"
          value={name}
          onChange={e => setName(e.target.value)}
          className="w-full border rounded px-3 py-2"
        />
        <input
          type="number"
          placeholder="Harga"
          value={price}
          onChange={e => setPrice(e.target.value)}
          className="w-full border rounded px-3 py-2"
        />
        <button
          onClick={addProduct}
          className="bg-blue-600 text-white px-4 py-2 rounded hover:bg-blue-700"
        >Tambah Produk</button>
      </div>
    </div>
  );
}

export default App;

      
Tampilan antarmuka React frontend menampilkan daftar produk e-commerce

Komunikasi Antar Microservices

Microservices berkomunikasi menggunakan protokol HTTP REST atau message broker seperti RabbitMQ atau Kafka. Contoh komunikasi sederhana menggunakan REST API:

// Contoh pemanggilan service order ke service produk
fetch('http://localhost:3001/products/1')
  .then(res => res.json())
  .then(product => {
    console.log('Produk:', product);
  });

      

Untuk sistem yang lebih kompleks, gunakan message broker agar layanan dapat berkomunikasi secara asynchronous dan lebih scalable.

Diagram komunikasi antar microservices menggunakan REST API dan message broker

Manajemen Database dan Penyimpanan Data

Setiap microservice biasanya memiliki database sendiri untuk menghindari ketergantungan. Contoh menggunakan MongoDB untuk service produk:

const mongoose = require('mongoose');

mongoose.connect('mongodb://localhost:27017/productdb', {
  useNewUrlParser: true,
  useUnifiedTopology: true,
});

const productSchema = new mongoose.Schema({
  name: String,
  price: Number,
});

const Product = mongoose.model('Product', productSchema);

      

Dengan pendekatan ini, setiap layanan dapat memilih jenis database yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnisnya.

Ilustrasi manajemen database terpisah untuk tiap microservice dengan ikon MongoDB dan PostgreSQL

Autentikasi dan Otorisasi

Keamanan sangat penting dalam e-commerce. Gunakan JWT (JSON Web Token) untuk autentikasi dan otorisasi antar microservices.

const jwt = require('jsonwebtoken');

function authenticateToken(req, res, next) {
  const authHeader = req.headers['authorization'];
  const token = authHeader && authHeader.split(' ')[1];
  if (!token) return res.sendStatus(401);

  jwt.verify(token, process.env.ACCESS_TOKEN_SECRET, (err, user) => {
    if (err) return res.sendStatus(403);
    req.user = user;
    next();
  });
}

      

Terapkan middleware ini pada route yang membutuhkan proteksi agar hanya pengguna yang terautentikasi yang dapat mengaksesnya.

Diagram alur autentikasi JWT pada microservices e-commerce

Deployment dan Skalabilitas

Untuk deployment, gunakan containerization dengan Docker agar microservices dapat dijalankan secara konsisten di berbagai lingkungan. Gunakan Kubernetes untuk orkestrasi dan skalabilitas otomatis.

  • Buat Dockerfile untuk tiap microservice
  • Gunakan Docker Compose untuk development lokal
  • Deploy ke cloud provider seperti AWS, GCP, atau Azure
  • Manfaatkan Kubernetes untuk manajemen container dan scaling
Ilustrasi deployment microservices menggunakan Docker dan Kubernetes

Kesimpulan

Dengan pendekatan microservices menggunakan Node.js dan React, Anda dapat membangun platform e-commerce yang modular, scalable, dan mudah dikembangkan. Setiap layanan dapat dikembangkan dan dideploy secara independen, memungkinkan tim bekerja secara paralel dan meningkatkan kecepatan pengembangan. Jangan lupa untuk memperhatikan aspek keamanan, komunikasi antar layanan, dan deployment agar aplikasi berjalan optimal.

Ilustrasi kesuksesan platform e-commerce dengan arsitektur microservices dan teknologi Node.js serta React

Edukasi Terkait