Pelajari HTML5 dan CSS3: Buat Website Sendiri dari Nol!

Pelajari HTML5 dan CSS3 untuk membuat website sendiri dari nol! Temukan rahasia desain web yang menarik dan mudah dipahami. Klik untuk mulai!

By WGS INDONESIA
4.9/4.9
Indonesia
Rp 43,750.00 GRATIS
E-COURSE banner with text and icons representing Artificial Intelligence and video learning

Detail Pembelajaran

Pelajari HTML5 dan CSS3: Buat Website Sendiri dari Nol!
  • Belajar Web Development, HTML5, CSS3, Tutorial Membuat Website, Pemrograman Web

Baca Online

Pelajari HTML5 dan CSS3: Buat Website Sendiri dari Nol!

Daftar Isi

  1. Pengantar HTML5
  2. Struktur Dasar HTML
  3. Elemen dan Tag HTML
  4. Atribut HTML
  5. Pengantar CSS3
  6. Cara Menyisipkan CSS
  7. Selektor CSS
  8. Properti CSS Dasar
  9. Layout dengan CSS (Flexbox & Grid)
  10. Membuat Website Sederhana
  11. Kesimpulan

Pengantar HTML5

HTML5 adalah versi terbaru dari bahasa markup HTML yang digunakan untuk membuat struktur halaman web. HTML5 membawa banyak fitur baru yang memudahkan pengembangan website modern, seperti elemen multimedia, grafis, dan API yang lebih canggih.

Ilustrasi logo HTML5 berwarna oranye dengan latar belakang kode HTML berwarna gelap

Dengan HTML5, Anda dapat membuat website yang lebih interaktif dan responsif tanpa perlu bergantung pada plugin tambahan.

Struktur Dasar HTML

Struktur dasar sebuah dokumen HTML terdiri dari beberapa elemen utama yang wajib ada agar browser dapat menampilkan halaman dengan benar.

<!DOCTYPE html>
<html lang="id">
  <head>
    <meta charset="UTF-8">
    <title>Judul Halaman</title>
  </head>
  <body>
    Konten halaman web di sini
  </body>
</html>
      

Penjelasan singkat:

  • <!DOCTYPE html> : Mendefinisikan tipe dokumen sebagai HTML5.
  • <html> : Elemen root dari halaman HTML.
  • <head> : Bagian untuk metadata, judul, dan link ke file eksternal.
  • <body> : Bagian utama yang berisi konten yang akan ditampilkan.

Elemen dan Tag HTML

HTML terdiri dari elemen-elemen yang dibuka dan ditutup dengan tag. Contohnya:

<p>Ini adalah paragraf.</p>
<h1>Judul Utama</h1>
<a href="https://example.com">Link ke website</a>
      

Beberapa elemen penting:

  • <h1> sampai <h6> : Judul dengan tingkat kepentingan berbeda.
  • <p> : Paragraf teks.
  • <a> : Link atau tautan.
  • <img> : Menampilkan gambar.
  • <ul> dan <ol> : Daftar tidak berurutan dan berurutan.
Tampilan contoh kode HTML di editor dan hasilnya di browser berupa judul, paragraf, dan link

Atribut HTML

Atribut adalah informasi tambahan yang diberikan pada tag HTML untuk mengatur perilaku atau tampilannya. Contoh atribut yang sering digunakan:

  • href pada tag <a> untuk menentukan alamat link.
  • src pada tag <img> untuk menentukan sumber gambar.
  • alt pada tag <img> untuk teks alternatif gambar.
  • class dan id untuk memberi nama kelas dan identitas elemen.
<a href="https://example.com" target="_blank">Kunjungi Website</a>
<img src="gambar.jpg" alt="Gambar pemandangan gunung" />
      

Pengantar CSS3

CSS3 adalah bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan dan layout halaman web. Dengan CSS, Anda dapat mengubah warna, ukuran, posisi, dan gaya elemen HTML.

Ilustrasi logo CSS3 berwarna biru dengan latar belakang kode CSS berwarna gelap

CSS3 membawa banyak fitur baru seperti animasi, transisi, dan layout fleksibel yang membuat website lebih menarik dan responsif.

Cara Menyisipkan CSS

Ada tiga cara utama untuk menyisipkan CSS ke dalam halaman HTML:

  1. Inline CSS: Langsung pada elemen HTML menggunakan atribut style .
    <p style="color: red; font-weight: bold;">Teks merah tebal</p>
              
  2. Internal CSS: Menggunakan tag <style> di dalam <head> .
    <style>
      p {
        color: blue;
        font-size: 18px;
      }
    </style>
              
  3. External CSS: Menghubungkan file CSS terpisah menggunakan tag <link> .
    <link rel="stylesheet" href="styles.css" />
              

Selektor CSS

Selektor digunakan untuk memilih elemen HTML yang ingin diberi gaya. Contoh selektor dasar:

  • Selektor elemen: Memilih semua elemen tertentu, misal p untuk paragraf.
  • Selektor kelas: Memilih elemen dengan kelas tertentu, misal .highlight .
  • Selektor ID: Memilih elemen dengan ID tertentu, misal #header .
  • Selektor atribut: Memilih elemen berdasarkan atribut, misal a[href] .
p {
  color: green;
}

.highlight {
  background-color: yellow;
}

#header {
  font-size: 24px;
}
      

Properti CSS Dasar

Berikut beberapa properti CSS yang sering digunakan:

  • color: Mengatur warna teks.
  • background-color: Mengatur warna latar belakang.
  • font-size: Mengatur ukuran font.
  • margin: Mengatur jarak luar elemen.
  • padding: Mengatur jarak dalam elemen.
  • border: Mengatur garis tepi elemen.
.box {
  color: white;
  background-color: #3490dc;
  font-size: 16px;
  margin: 10px;
  padding: 15px;
  border: 2px solid #2779bd;
}
      
Kotak berwarna biru dengan teks putih, padding dan border biru tua

Layout dengan CSS (Flexbox & Grid)

CSS3 menyediakan dua metode utama untuk membuat layout yang fleksibel dan responsif: Flexbox dan Grid.

Flexbox

Flexbox memudahkan pengaturan tata letak satu dimensi (baris atau kolom). Contoh penggunaan:

.container {
  display: flex;
  justify-content: space-between;
  align-items: center;
}
      
Item 1
Item 2
Item 3

Grid

Grid digunakan untuk layout dua dimensi, mengatur baris dan kolom secara bersamaan. Contoh:

.grid-container {
  display: grid;
  grid-template-columns: repeat(3, 1fr);
  gap: 10px;
}
      
Grid 1
Grid 2
Grid 3

Membuat Website Sederhana

Berikut contoh kode lengkap membuat website sederhana dengan HTML dan CSS:

<!DOCTYPE html>
<html lang="id">
  <head>
    <meta charset="UTF-8">
    <title>Website Sederhana</title>
    <style>
      body {
        font-family: Arial, sans-serif;
        background-color: #f0f4f8;
        margin: 0;
        padding: 0;
      }
      header {
        background-color: #3490dc;
        color: white;
        padding: 20px;
        text-align: center;
      }
      nav a {
        color: white;
        margin: 0 10px;
        text-decoration: none;
        font-weight: bold;
      }
      main {
        padding: 20px;
      }
      footer {
        background-color: #2779bd;
        color: white;
        text-align: center;
        padding: 10px;
        position: fixed;
        bottom: 0;
        width: 100%;
      }
    </style>
  </head>
  <body>
    <header>
      <h1>Selamat Datang di Website Saya</h1>
      <nav>
        <a href="#">Beranda</a>
        <a href="#">Tentang</a>
        <a href="#">Kontak</a>
      </nav>
    </header>
    <main>
      <h2>Halo Dunia!</h2>
      <p>Ini adalah website sederhana yang dibuat dengan HTML dan CSS.</p>
      <img src="https://placehold.co/600x300/png?text=Gambar+Website+Sederhana" alt="Gambar ilustrasi website sederhana dengan layout bersih dan warna biru" />
    </main>
    <footer>
      <p>Hak Cipta © 2024</p>
    </footer>
  </body>
</html>
      

Anda dapat menyalin kode di atas dan memodifikasinya sesuai kebutuhan untuk membuat website pertama Anda.

Kesimpulan

Dengan mempelajari HTML5 dan CSS3, Anda sudah memiliki dasar yang kuat untuk membuat website sendiri dari nol. HTML5 memberikan struktur dan konten, sementara CSS3 mengatur tampilan dan layout. Teruslah berlatih dan eksplorasi fitur-fitur baru agar kemampuan Anda semakin berkembang.

Ilustrasi seseorang sedang belajar coding website menggunakan laptop dengan latar belakang buku dan catatan

Edukasi Terkait