Panduan Mudah Membuat Website dengan Django untuk Pemula

Temukan panduan lengkap untuk membuat website dengan Django! Pelajari langkah mudah dan raih keterampilan web development dalam waktu singkat. Klik untuk mulai!

By WGS INDONESIA
4.9/4.9
Indonesia
Rp 43,750.00 GRATIS
E-COURSE banner with text and icons representing Artificial Intelligence and video learning

Detail Pembelajaran

Panduan Mudah Membuat Website dengan Django untuk Pemula
  • Ebook, Tutorial, Web Development, Django, Pemula, Panduan

Baca Online

Panduan Mudah Membuat Website dengan Django untuk Pemula

Daftar Isi

  1. Pengantar Django dan Web Development
  2. Persiapan Lingkungan Pengembangan
  3. Membuat Proyek Django Pertama
  4. Memahami Struktur Proyek Django
  5. Membuat Aplikasi Django
  6. Membuat Views dan URL Routing
  7. Menggunakan Template untuk Tampilan
  8. Membuat Model dan Mengelola Database
  9. Menggunakan Admin Django
  10. Membuat Form Input Data
  11. Deploy Website Django
  12. Penutup dan Langkah Selanjutnya

1. Pengantar Django dan Web Development

Django adalah framework web berbasis Python yang memudahkan pembuatan website dengan cepat dan terstruktur. Framework ini menyediakan banyak fitur bawaan seperti sistem autentikasi, admin panel, dan ORM untuk database, sehingga cocok untuk pemula maupun pengembang berpengalaman.

Ilustrasi konsep Django framework dan pengembangan website dengan ikon Python, server, dan browser

Dalam panduan ini, Anda akan belajar langkah demi langkah membuat website sederhana menggunakan Django, mulai dari instalasi hingga deploy ke server.

2. Persiapan Lingkungan Pengembangan

Sebelum mulai membuat website, kita perlu menyiapkan lingkungan pengembangan:

  • Install Python versi 3.8 ke atas dari python.org .
  • Install pip, package manager Python (biasanya sudah terpasang bersama Python).
  • Siapkan text editor seperti VS Code atau PyCharm.
  • Buat virtual environment untuk mengisolasi paket Python proyek.
Ilustrasi persiapan lingkungan pengembangan dengan logo Python, terminal, dan editor kode VS Code

3. Membuat Proyek Django Pertama

Setelah lingkungan siap, kita mulai membuat proyek Django pertama:

# Buat virtual environment
python -m venv env

# Aktifkan virtual environment
# Windows
env\Scripts\activate
# macOS/Linux
source env/bin/activate

# Install Django
pip install django

# Buat proyek baru bernama mysite
django-admin startproject mysite

# Masuk ke folder proyek
cd mysite

# Jalankan server development
python manage.py runserver
      

Buka browser dan akses http://127.0.0.1:8000/ untuk melihat halaman awal Django.

Screenshot halaman default Django yang muncul di browser pada alamat localhost 127.0.0.1:8000

4. Memahami Struktur Proyek Django

Struktur folder proyek Django yang baru dibuat:

  • manage.py : file untuk menjalankan perintah Django.
  • mysite/ : folder utama proyek yang berisi konfigurasi.
  • settings.py : pengaturan proyek.
  • urls.py : pengaturan routing URL.
  • wsgi.py : konfigurasi server WSGI.
Diagram struktur folder proyek Django dengan file manage.py dan folder mysite berisi settings.py, urls.py, wsgi.py

5. Membuat Aplikasi Django

Django memisahkan fitur dalam aplikasi. Kita buat aplikasi baru bernama blog :

python manage.py startapp blog
      

Tambahkan aplikasi blog ke INSTALLED_APPS di settings.py :

INSTALLED_APPS = [
    ...
    'blog',
]
      
Ilustrasi proses membuat aplikasi Django bernama blog dengan terminal dan kode

6. Membuat Views dan URL Routing

Views adalah fungsi yang mengatur apa yang ditampilkan. Contoh membuat view sederhana di blog/views.py :

from django.http import HttpResponse

def home(request):
    return HttpResponse("Selamat datang di website Django saya!")
      

Buat file urls.py di folder blog dan tambahkan routing:

from django.urls import path
from . import views

urlpatterns = [
    path('', views.home, name='home'),
]
      

Hubungkan URL aplikasi ke URL proyek di mysite/urls.py :

from django.contrib import admin
from django.urls import path, include

urlpatterns = [
    path('admin/', admin.site.urls),
    path('', include('blog.urls')),
]
      
Ilustrasi diagram routing URL di Django menghubungkan urls.py proyek dan aplikasi blog

7. Menggunakan Template untuk Tampilan

Untuk membuat tampilan yang lebih menarik, gunakan template HTML. Buat folder templates/blog dan buat file home.html :

<!DOCTYPE html>
<html lang="id">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>Beranda Blog</title>
</head>
<body>
    <h1>Selamat datang di website Django saya!</h1>
    <p>Ini adalah halaman utama yang dibuat dengan template.</p>
</body>
</html>
      

Ubah view di blog/views.py untuk menggunakan template:

from django.shortcuts import render

def home(request):
    return render(request, 'blog/home.html')
      
Ilustrasi tampilan halaman website Django menggunakan template HTML dengan judul dan paragraf

8. Membuat Model dan Mengelola Database

Model adalah representasi tabel database. Contoh membuat model Post di blog/models.py :

from django.db import models

class Post(models.Model):
    title = models.CharField(max_length=200)
    content = models.TextField()
    created_at = models.DateTimeField(auto_now_add=True)

    def __str__(self):
        return self.title
      

Jalankan migrasi untuk membuat tabel di database:

python manage.py makemigrations
python manage.py migrate
      
Ilustrasi model database Django dengan tabel Post dan proses migrasi di terminal

9. Menggunakan Admin Django

Admin Django memudahkan pengelolaan data. Daftarkan model Post di blog/admin.py :

from django.contrib import admin
from .models import Post

admin.site.register(Post)
      

Buat superuser untuk login ke admin:

python manage.py createsuperuser
      

Jalankan server dan akses http://127.0.0.1:8000/admin/ untuk login dan mengelola data Post.

Screenshot halaman login dan dashboard admin Django dengan daftar model Post

10. Membuat Form Input Data

Django menyediakan form untuk input data. Buat file blog/forms.py :

from django import forms
from .models import Post

class PostForm(forms.ModelForm):
    class Meta:
        model = Post
        fields = ['title', 'content']
      

Tambahkan view untuk menampilkan dan memproses form di blog/views.py :

from django.shortcuts import render, redirect
from .forms import PostForm

def create_post(request):
    if request.method == 'POST':
        form = PostForm(request.POST)
        if form.is_valid():
            form.save()
            return redirect('home')
    else:
        form = PostForm()
    return render(request, 'blog/create_post.html', {'form': form})
      

Tambahkan URL di blog/urls.py :

from django.urls import path
from . import views

urlpatterns = [
    path('', views.home, name='home'),
    path('create/', views.create_post, name='create_post'),
]
      

Buat template form di templates/blog/create_post.html :

<!DOCTYPE html>
<html lang="id">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>Buat Post Baru</title>
</head>
<body>
    <h1>Buat Post Baru</h1>
    <form method="post">
        {% csrf_token %}
        {{ form.as_p }}
        <button type="submit">Simpan</button>
    </form>
</body>
</html>
      
Ilustrasi halaman form input data post di Django dengan tombol simpan

11. Deploy Website Django

Setelah selesai membuat website, saatnya deploy ke server agar bisa diakses publik. Beberapa langkah umum:

  • Gunakan layanan hosting seperti Heroku, PythonAnywhere, atau VPS.
  • Siapkan file requirements.txt dengan perintah pip freeze > requirements.txt .
  • Konfigurasi settings.py untuk mode produksi, termasuk ALLOWED_HOSTS .
  • Gunakan database produksi seperti PostgreSQL jika perlu.
  • Gunakan web server seperti Gunicorn dan reverse proxy Nginx.
Ilustrasi proses deploy website Django ke server produksi dengan ikon cloud dan server

12. Penutup dan Langkah Selanjutnya

Selamat! Anda telah berhasil membuat website sederhana menggunakan Django. Langkah selanjutnya:

  • Mempelajari fitur Django lebih lanjut seperti autentikasi pengguna, middleware, dan API.
  • Mengembangkan website dengan menambah fitur dan desain yang menarik.
  • Mempelajari front-end framework untuk tampilan yang lebih interaktif.
  • Mengoptimalkan performa dan keamanan website.

Teruslah belajar dan bereksperimen untuk menjadi pengembang web yang handal!

Ilustrasi motivasi belajar dan pengembangan website Django dengan buku, laptop, dan ikon coding

Edukasi Terkait