Panduan Lengkap Starter Code Laravel 9 untuk Tugas dan Skripsi

Temukan panduan lengkap starter code Laravel 9 yang memudahkan tugas dan skripsi Anda. Dapatkan tips praktis dan solusi efektif untuk kode yang optimal!

By WGS INDONESIA
4.9/4.9
Indonesia
Rp 43,750.00 GRATIS
E-COURSE banner with text and icons representing Artificial Intelligence and video learning

Detail Pembelajaran

Panduan Lengkap Starter Code Laravel 9 untuk Tugas dan Skripsi
  • Ebook, Laravel, Pemrograman Web, Framework PHP, Pengembangan Aplikasi, Tugas Akhir, Skripsi, Coding

Baca Online

Panduan Lengkap Starter Code Laravel 9 untuk Tugas dan Skripsi

Daftar Isi

  1. Pengantar Laravel 9
  2. Persiapan Lingkungan Pengembangan
  3. Instalasi Laravel 9
  4. Struktur Folder dan File Laravel
  5. Mengenal Starter Code Laravel 9
  6. Routing dan Controller
  7. Database dan Migrasi
  8. Model dan Eloquent ORM
  9. Blade Template dan View
  10. Autentikasi dan Middleware
  11. Deployment Aplikasi Laravel
  12. Kesimpulan

1. Pengantar Laravel 9

Laravel adalah framework PHP yang sangat populer dan powerful untuk membangun aplikasi web modern. Laravel 9 merupakan versi terbaru yang membawa banyak fitur baru dan peningkatan performa. Starter code Laravel 9 membantu kamu memulai proyek dengan cepat dan terstruktur, sangat cocok untuk tugas dan skripsi.

Ilustrasi logo Laravel 9 dengan latar belakang kode pemrograman PHP berwarna merah dan putih

Dengan starter code, kamu tidak perlu membuat semuanya dari nol. Starter code biasanya sudah menyediakan struktur dasar, konfigurasi, dan fitur umum yang sering digunakan.

2. Persiapan Lingkungan Pengembangan

Sebelum memulai, pastikan kamu sudah menyiapkan lingkungan pengembangan yang sesuai:

  • PHP versi 8.0 atau lebih tinggi
  • Composer sebagai dependency manager PHP
  • Database MySQL, PostgreSQL, atau SQLite
  • Web server seperti Apache atau Nginx
  • Code editor seperti VSCode atau PHPStorm
Gambar setup lingkungan pengembangan dengan laptop, terminal, dan logo PHP serta Laravel di layar

Setelah semua siap, kamu bisa mulai menginstal Laravel 9 menggunakan Composer.

3. Instalasi Laravel 9

Untuk menginstal Laravel 9, jalankan perintah berikut di terminal:

composer create-project laravel/laravel:^9.0 nama-proyek

Perintah ini akan membuat folder nama-proyek dengan semua file Laravel 9 yang dibutuhkan.

Tampilan terminal yang menjalankan perintah composer create-project laravel versi 9 dengan output instalasi berhasil

Setelah instalasi selesai, masuk ke folder proyek dan jalankan server development:

cd nama-proyek
php artisan serve

Buka http://localhost:8000 di browser untuk melihat aplikasi Laravel berjalan.

4. Struktur Folder dan File Laravel

Memahami struktur folder sangat penting agar kamu bisa mengembangkan aplikasi dengan baik. Berikut beberapa folder utama:

  • app/ - Tempat kode aplikasi seperti Models, Controllers, dan Middleware
  • routes/ - File routing aplikasi (web.php, api.php)
  • resources/views/ - Template Blade untuk tampilan
  • database/migrations/ - File migrasi database
  • public/ - Folder publik untuk assets dan index.php
Diagram struktur folder Laravel 9 dengan folder app, routes, resources, database, dan public yang ditandai

Setiap folder memiliki fungsi spesifik yang membantu pengorganisasian kode.

5. Mengenal Starter Code Laravel 9

Starter code adalah template awal yang sudah berisi fitur dasar seperti autentikasi, routing, dan layout. Dengan starter code, kamu bisa fokus mengembangkan fitur utama tugas atau skripsi.

Contoh starter code biasanya menyediakan:

  • Template Blade siap pakai
  • Routing dasar dan controller
  • Setup database dan migrasi
  • Autentikasi user
Tampilan editor kode yang menampilkan starter code Laravel 9 dengan file routes dan controller terbuka

Kamu bisa mendapatkan starter code dari repositori GitHub atau membuat sendiri sesuai kebutuhan.

6. Routing dan Controller

Routing mengatur URL yang diakses dan menghubungkannya ke controller yang menangani logika aplikasi.

Contoh routing di routes/web.php :

use App\Http\Controllers\HomeController;

Route::get('/', [HomeController::class, 'index'])->name('home');
      

Controller HomeController :

namespace App\Http\Controllers;

use Illuminate\Http\Request;

class HomeController extends Controller
{
    public function index()
    {
        return view('welcome');
    }
}
      
Diagram alur routing ke controller dan view di Laravel 9 dengan panah dan ikon folder

Routing dan controller memisahkan URL dan logika sehingga kode lebih terstruktur.

7. Database dan Migrasi

Laravel menggunakan migrasi untuk mengelola struktur database secara versioning. Migrasi memungkinkan kamu membuat, mengubah, dan menghapus tabel dengan mudah.

Contoh membuat migrasi tabel users:

php artisan make:migration create_users_table
      

Contoh isi migrasi:

public function up()
{
    Schema::create('users', function (Blueprint $table) {
        $table->id();
        $table->string('name');
        $table->string('email')->unique();
        $table->timestamp('email_verified_at')->nullable();
        $table->string('password');
        $table->rememberToken();
        $table->timestamps();
    });
}
      
Ilustrasi diagram migrasi database Laravel dengan tabel users dan kolom-kolomnya

Jalankan migrasi dengan perintah:

php artisan migrate
      

8. Model dan Eloquent ORM

Model adalah representasi tabel database dalam bentuk kelas PHP. Laravel menggunakan Eloquent ORM untuk memudahkan interaksi dengan database.

Contoh model User:

namespace App\Models;

use Illuminate\Database\Eloquent\Factories\HasFactory;
use Illuminate\Foundation\Auth\User as Authenticatable;

class User extends Authenticatable
{
    use HasFactory;

    protected $fillable = [
        'name',
        'email',
        'password',
    ];
}
      
Diagram hubungan model User dengan tabel users di database menggunakan Eloquent ORM Laravel

Dengan Eloquent, kamu bisa melakukan operasi CRUD dengan mudah dan kode yang bersih.

9. Blade Template dan View

Blade adalah template engine Laravel yang memungkinkan kamu membuat tampilan dinamis dengan sintaks yang sederhana.

Contoh file view resources/views/welcome.blade.php :

<!DOCTYPE html>
<html lang="id">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <title>Selamat Datang</title>
</head>
<body>
    <h1>Halo, {{ $name }}!</h1>
</body>
</html>
      
Tampilan kode Blade template Laravel dengan variabel dinamis dan HTML sederhana

Kamu bisa menggunakan directive Blade seperti @if , @foreach , dan lain-lain untuk membuat tampilan interaktif.

10. Autentikasi dan Middleware

Laravel menyediakan sistem autentikasi bawaan yang mudah digunakan untuk mengelola login, registrasi, dan proteksi halaman.

Kamu bisa menggunakan starter code yang sudah menyertakan autentikasi dengan Jetstream atau Breeze.

Ilustrasi halaman login dan register Laravel dengan form input dan tombol submit

Middleware digunakan untuk memfilter request, misalnya memastikan user sudah login sebelum mengakses halaman tertentu.

Route::middleware(['auth'])->group(function () {
    Route::get('/dashboard', function () {
        return view('dashboard');
    });
});
      

11. Deployment Aplikasi Laravel

Setelah aplikasi selesai dikembangkan, saatnya melakukan deployment ke server produksi.

Langkah umum deployment:

  • Upload kode ke server (via Git, FTP, atau lainnya)
  • Install dependencies dengan composer install
  • Set konfigurasi environment di .env
  • Jalankan migrasi dan seed database
  • Set permission folder storage dan bootstrap/cache
  • Konfigurasi web server (Apache/Nginx) untuk mengarahkan ke public/
Ilustrasi proses deployment aplikasi Laravel ke server dengan ikon cloud dan server

Pastikan aplikasi berjalan lancar dan aman setelah deployment.

12. Kesimpulan

Starter code Laravel 9 sangat membantu dalam mempercepat pengembangan aplikasi tugas dan skripsi. Dengan memahami instalasi, struktur, routing, database, model, view, autentikasi, dan deployment, kamu bisa membuat aplikasi web yang profesional dan terstruktur.

Teruslah belajar dan eksplorasi fitur Laravel untuk meningkatkan kemampuan pemrograman web kamu.

Ilustrasi seorang programmer sedang belajar Laravel di depan laptop dengan buku dan catatan di meja

Selamat belajar dan sukses dengan tugas serta skripsi kamu!

Edukasi Terkait