1. Pengantar ASP.NET Core
ASP.NET Core adalah framework open-source yang dikembangkan oleh Microsoft untuk membangun aplikasi web modern, API, dan layanan backend yang dapat berjalan di berbagai platform seperti Windows, Linux, dan macOS.
Framework ini dirancang untuk performa tinggi, modular, dan mudah dikembangkan dengan dukungan dependency injection dan konfigurasi yang fleksibel.
2. Persiapan Lingkungan Pengembangan
Sebelum mulai mengembangkan aplikasi ASP.NET Core, pastikan Anda sudah menyiapkan lingkungan pengembangan berikut:
-
Install
.NET SDK
terbaru dari
dotnet.microsoft.com
-
Editor kode seperti
Visual Studio Code
atau
Visual Studio
-
Terminal atau command prompt untuk menjalankan perintah dotnet
-
Pengetahuan dasar C# dan pemrograman web
Setelah instalasi, verifikasi dengan menjalankan perintah berikut di terminal:
dotnet --version
Jika muncul versi .NET SDK, maka instalasi berhasil dan Anda siap memulai.
3. Struktur Proyek ASP.NET Core
Proyek ASP.NET Core memiliki struktur folder standar yang memudahkan pengelolaan kode:
-
Program.cs
- Titik masuk aplikasi dan konfigurasi host
-
Startup.cs
(opsional di versi terbaru) - Konfigurasi layanan dan middleware
-
appsettings.json
- File konfigurasi aplikasi
-
Controllers/
- Folder untuk controller MVC atau API
-
Views/
- Folder untuk file Razor Views (jika menggunakan MVC)
-
wwwroot/
- Folder untuk file statis seperti CSS, JS, dan gambar
Memahami struktur ini penting agar Anda dapat mengorganisasi kode dengan baik dan mengikuti konvensi framework.
4. Membuat Proyek ASP.NET Core Baru
Untuk membuat proyek baru, gunakan perintah
dotnet new
di terminal. Contoh membuat aplikasi web MVC:
dotnet new mvc -n MyAspNetCoreApp
Perintah ini akan membuat folder
MyAspNetCoreApp
dengan template MVC siap pakai.
Jalankan aplikasi dengan perintah:
cd MyAspNetCoreApp
dotnet run
Buka browser dan akses
https://localhost:5001
untuk melihat aplikasi berjalan.
5. Routing dan Middleware
Routing adalah mekanisme untuk menentukan bagaimana URL dipetakan ke controller dan action. Middleware adalah komponen yang memproses request dan response secara berurutan.
Contoh konfigurasi routing di
Program.cs
(ASP.NET Core 6+):
var builder = WebApplication.CreateBuilder(args);
var app = builder.Build();
app.UseStaticFiles();
app.UseRouting();
app.MapControllerRoute(
name: "default",
pattern: "{controller=Home}/{action=Index}/{id?}");
app.Run();
Middleware seperti
UseStaticFiles()
memungkinkan aplikasi melayani file statis, sedangkan
UseRouting()
mengaktifkan routing.
6. Membangun Aplikasi dengan MVC
Model-View-Controller (MVC) adalah pola arsitektur yang memisahkan aplikasi menjadi tiga bagian utama:
-
Model:
Representasi data dan logika bisnis
-
View:
Tampilan antarmuka pengguna
-
Controller:
Penghubung antara Model dan View, menangani request
Contoh controller sederhana:
using Microsoft.AspNetCore.Mvc;
namespace MyAspNetCoreApp.Controllers
{
public class HomeController : Controller
{
public IActionResult Index()
{
ViewData["Message"] = "Selamat datang di aplikasi ASP.NET Core MVC!";
return View();
}
}
}
Contoh view Razor
Views/Home/Index.cshtml
:
@{
ViewData["Title"] = "Beranda";
}
@ViewData["Message"]
Ini adalah halaman utama aplikasi MVC Anda.
7. Membuat Web API
ASP.NET Core juga sangat cocok untuk membuat Web API yang dapat diakses oleh berbagai client seperti aplikasi mobile dan frontend JavaScript.
Contoh controller API sederhana:
using Microsoft.AspNetCore.Mvc;
using System.Collections.Generic;
namespace MyAspNetCoreApp.Controllers
{
[ApiController]
[Route("api/[controller]")]
public class ProductsController : ControllerBase
{
[HttpGet]
public IEnumerable<string> Get()
{
return new string[] { "Produk A", "Produk B", "Produk C" };
}
}
}
Jalankan aplikasi dan akses
https://localhost:5001/api/products
untuk mendapatkan data JSON produk.
9. Sumber Belajar dan Source Code
Berikut beberapa sumber belajar dan contoh source code untuk memperdalam pengembangan ASP.NET Core:
Anda dapat meng-clone dan mempelajari source code tersebut untuk mempercepat pemahaman dan pengembangan aplikasi Anda.