1. Pengantar Git & GitHub
Git adalah sistem kontrol versi terdistribusi yang membantu kamu melacak perubahan pada kode sumber dan berkolaborasi dengan tim. GitHub adalah platform hosting untuk repository Git yang memungkinkan kolaborasi secara online.
Dengan Git dan GitHub, kamu bisa mengelola proyek coding dengan lebih terstruktur, menghindari kehilangan data, dan bekerja bersama tim dengan mudah.
2. Instalasi Git
Untuk mulai menggunakan Git, kamu harus menginstalnya terlebih dahulu di komputer kamu.
-
Kunjungi situs resmi Git di
https://git-scm.com/downloads
.
-
Pilih installer sesuai sistem operasi kamu (Windows, macOS, Linux).
-
Ikuti instruksi instalasi sampai selesai.
-
Setelah selesai, buka terminal atau command prompt dan ketik:
git --version
untuk memastikan Git sudah terpasang.
$ git --version
git version 2.40.0
3. Konfigurasi Git Pertama Kali
Setelah instalasi, kamu perlu mengatur identitas kamu agar setiap perubahan yang kamu buat tercatat dengan benar.
$ git config --global user.name "Nama Kamu"
$ git config --global user.email "email@kamu.com"
Contoh:
$ git config --global user.name "Budi Santoso"
$ git config --global user.email "budi@example.com"
4. Membuat Repository Git
Repository (repo) adalah tempat penyimpanan proyek Git. Kamu bisa membuat repo baru di komputer lokal dengan perintah:
$ mkdir nama-proyek
$ cd nama-proyek
$ git init
Perintah
git init
akan membuat folder tersembunyi
.git
yang berisi data Git.
5. Perintah Dasar Git
Berikut beberapa perintah dasar Git yang wajib kamu ketahui:
-
git status
: Melihat status file yang sudah diubah.
-
git add <file>
: Menambahkan file ke staging area.
-
git commit -m "pesan"
: Menyimpan perubahan dengan pesan.
-
git log
: Melihat riwayat commit.
-
git diff
: Melihat perbedaan perubahan.
Contoh workflow sederhana:
$ git status
$ git add index.html
$ git commit -m "Menambahkan file index.html"
$ git log
6. Branching dan Merging
Branching memungkinkan kamu membuat cabang pengembangan terpisah tanpa mengganggu kode utama (main/master).
Membuat dan pindah ke branch baru:
$ git branch nama-branch
$ git checkout nama-branch
Atau gabungkan jadi satu perintah:
$ git checkout -b nama-branch
Setelah selesai, kamu bisa menggabungkan (merge) branch ke branch utama:
$ git checkout main
$ git merge nama-branch
7. Menggunakan GitHub
GitHub adalah layanan hosting repository Git secara online. Berikut langkah membuat repository di GitHub dan menghubungkannya dengan lokal:
-
Buat akun di
https://github.com
.
-
Klik tombol
New repository
.
-
Isi nama repository dan pilih opsi public/private.
-
Klik
Create repository
.
-
Ikuti instruksi untuk menghubungkan repo lokal ke GitHub, contoh:
$ git remote add origin https://github.com/username/nama-repo.git
$ git branch -M main
$ git push -u origin main
8. Kolaborasi dengan GitHub
GitHub memudahkan kolaborasi dengan fitur seperti Pull Request, Issues, dan Review kode.
Langkah kolaborasi dasar:
-
Fork repository orang lain ke akun kamu.
-
Clone repository hasil fork ke komputer kamu.
-
Buat branch baru untuk fitur atau perbaikan.
-
Commit dan push perubahan ke branch tersebut.
-
Buat Pull Request di GitHub untuk mengajukan perubahan.
-
Tunggu review dan merge dari pemilik repository asli.
9. Contoh Workflow Git & GitHub
Berikut contoh langkah kerja menggunakan Git dan GitHub secara umum:
-
Clone repository dari GitHub:
$ git clone https://github.com/username/nama-repo.git
-
Buat branch baru untuk fitur:
$ git checkout -b fitur-baru
-
Kerjakan perubahan, lalu tambahkan dan commit:
$ git add .
$ git commit -m "Menambahkan fitur baru"
-
Push branch ke GitHub:
$ git push origin fitur-baru
-
Buat Pull Request di GitHub untuk menggabungkan fitur.
-
Setelah merge, update branch main di lokal:
$ git checkout main
$ git pull origin main