Master Backend API: Golang dan Postgres untuk Skala Besar

Pelajari cara membangun Backend API yang efisien dengan Golang dan Postgres untuk menghadapi tantangan skala besar. Dapatkan strategi jitu sekarang!

By WGS INDONESIA
4.9/4.9
Indonesia
Rp 43,750.00 GRATIS
E-COURSE banner with text and icons representing Artificial Intelligence and video learning

Detail Pembelajaran

Master Backend API: Golang dan Postgres untuk Skala Besar
  • Backend Development, Golang, API Development, Database, PostgreSQL, Scalability

Baca Online

Master Backend API: Golang dan Postgres untuk Skala Besar

Daftar Isi

  1. Bab 1: Pengenalan Backend API dan Arsitektur Skala Besar
  2. Bab 2: Memulai dengan Golang - Dasar dan Setup Lingkungan
  3. Bab 3: PostgreSQL - Instalasi dan Konsep Dasar Database Relasional
  4. Bab 4: Membuat API RESTful dengan Golang dan Postgres
  5. Bab 5: Autentikasi dan Otorisasi API
  6. Bab 6: Optimasi dan Skalabilitas Backend API
  7. Bab 7: Testing dan Debugging API
  8. Bab 8: Deployment dan Monitoring API di Produksi
  9. Bab 9: Studi Kasus: Membangun API Skala Besar dengan Golang dan Postgres
  10. Bab 10: Tips dan Best Practices Backend API

Bab 1: Pengenalan Backend API dan Arsitektur Skala Besar

Backend API adalah jantung dari aplikasi modern yang memungkinkan komunikasi antara client dan server. Dalam bab ini, kita akan membahas konsep dasar API, jenis-jenis API, serta bagaimana merancang arsitektur backend yang mampu menangani beban besar dan skalabilitas.

Diagram arsitektur backend API skala besar dengan berbagai komponen seperti load balancer, server aplikasi, database, dan cache

Arsitektur skala besar biasanya melibatkan beberapa komponen seperti load balancer, server aplikasi yang terdistribusi, database yang dioptimalkan, serta sistem caching dan queue untuk meningkatkan performa dan keandalan.

Bab 2: Memulai dengan Golang - Dasar dan Setup Lingkungan

Golang adalah bahasa pemrograman yang sangat cocok untuk membangun backend API karena performanya yang tinggi dan sintaks yang sederhana. Pada bab ini, kita akan belajar cara menginstal Golang, menulis program pertama, dan memahami konsep dasar seperti package, fungsi, dan tipe data.

Tampilan kode program Golang Hello World di editor kode dengan highlight sintaks

Setelah setup lingkungan selesai, kita akan membuat program sederhana dan menjalankannya untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik.

Bab 3: PostgreSQL - Instalasi dan Konsep Dasar Database Relasional

PostgreSQL adalah database relasional open-source yang kuat dan banyak digunakan. Bab ini membahas cara instalasi PostgreSQL, membuat database dan tabel, serta konsep dasar SQL seperti SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE.

Tampilan console PostgreSQL dengan perintah SQL dan hasil query

Memahami struktur data dan query dasar sangat penting untuk membangun backend API yang efisien dan terstruktur.

Bab 4: Membuat API RESTful dengan Golang dan Postgres

Pada bab ini, kita akan menggabungkan Golang dan PostgreSQL untuk membuat API RESTful. Kita akan membahas routing, handler, koneksi database, dan operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete).

Diagram alur kerja API RESTful yang menghubungkan client, server Golang, dan database PostgreSQL

Contoh kode akan diberikan untuk membuat endpoint yang dapat menerima dan mengirim data dalam format JSON.

Bab 5: Autentikasi dan Otorisasi API

Keamanan API sangat penting. Bab ini membahas metode autentikasi seperti JWT (JSON Web Token), OAuth, dan cara mengimplementasikan otorisasi untuk membatasi akses ke resource tertentu.

Ilustrasi keamanan API dengan token autentikasi dan akses terkontrol

Kita juga akan belajar cara mengamankan endpoint dan memvalidasi token pada setiap request.

Bab 6: Optimasi dan Skalabilitas Backend API

Untuk menangani beban besar, backend API harus dioptimasi dan didesain agar mudah diskalakan. Bab ini membahas caching, connection pooling, indexing database, dan teknik load balancing.

Grafik yang menunjukkan peningkatan performa API setelah optimasi dan skalabilitas

Kita juga akan membahas arsitektur microservices dan containerization sebagai solusi skalabilitas.

Bab 7: Testing dan Debugging API

Testing adalah bagian penting dalam pengembangan API. Bab ini membahas cara menulis unit test, integration test, dan menggunakan tools debugging di Golang.

Tampilan kode testing API menggunakan bahasa Golang dengan hasil test di terminal

Dengan testing yang baik, kita dapat memastikan API berjalan sesuai harapan dan mudah diperbaiki jika terjadi masalah.

Bab 8: Deployment dan Monitoring API di Produksi

Setelah API siap, kita harus melakukan deployment ke server produksi dan memonitor performanya. Bab ini membahas cara deploy menggunakan Docker, Kubernetes, dan tools monitoring seperti Prometheus dan Grafana.

Dashboard monitoring API menggunakan Grafana dengan grafik performa dan status server

Monitoring membantu kita mendeteksi masalah lebih awal dan menjaga kestabilan layanan.

Bab 9: Studi Kasus: Membangun API Skala Besar dengan Golang dan Postgres

Bab ini menyajikan studi kasus lengkap membangun API skala besar mulai dari desain, implementasi, hingga deployment. Kita akan membahas tantangan yang dihadapi dan solusi yang diterapkan.

Ilustrasi proses pembangunan API skala besar dengan tim developer dan diagram alur kerja

Studi kasus ini memberikan gambaran nyata dan praktis untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari.

Bab 10: Tips dan Best Practices Backend API

Bab terakhir ini memberikan tips dan best practices dalam membangun backend API yang handal, aman, dan mudah dipelihara. Termasuk penanganan error, dokumentasi API, dan manajemen versi.

Ilustrasi tips dan best practices pengembangan backend API dengan checklist dan ikon keamanan

Mengikuti best practices akan membantu developer membangun API yang berkualitas tinggi dan siap untuk kebutuhan masa depan.

Edukasi Terkait