9 Cara Memahami Perbedaan Design System dan Design Token

Desain merupakan bagian krusial dalam pengembangan produk digital. Saat kita berbicara tentang desain, ada dua istilah yang sering muncul, yaitu Design System dan Design Token. Namun, tahukah kalian apa perbedaan di antara keduanya? Memahami konsep ini penting agar kita dapat menciptakan produk yang konsisten dan efisien. Dalam artikel ini, kita akan mengulas sembilan cara untuk memahami perbedaan Design System dan Design Token.
Sebelum masuk ke dalam detail, mari kita pahami dulu definisi dari masing-masing istilah ini. Design System adalah kumpulan praktik, prinsip, dan komponen untuk menciptakan produk yang konsisten. Sedangkan Design Token adalah unit terkecil dalam sistem desain yang menyimpan informasi mengenai nilai desain seperti warna, ukuran, dan spasi.
Dengan memiliki pengetahuan tentang kedua konsep ini, kalian bisa memaksimalkan proses desain. Dari pengelolaan proyek hingga pengembangan produk, pemahaman yang baik tentang Design System dan Design Token membantu dalam menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Berikut ini adalah sembilan cara untuk memahami perbedaan antara Design System dan Design Token. Mari kita eksplorasi lebih dalam.
Kenali Definisi Design System
Design System adalah suatu kerangka kerja yang mencakup pedoman dan komponen desain. Hal ini merupakan Objek yang memberi arahan bagaimana elemen-elemen di dalam produk seharusnya terlihat dan berfungsi. Kalian akan menemukan Design System dibangun dari berbagai elemen seperti warna, typografi, dan komponen UI.
Memahami Fungsi Design Token
Design Token bertindak sebagai representasi dari nilai desain visual. Ini adalah Objek yang menyimpan informasi sederhana, seperti kode warna dan ukuran. Dengan menggunakan token, proses pembaruan dan perubahan menjadi jauh lebih mudah. Kalian cukup mengubah satu nilai di Design Token, dan semua elemen yang menggunakan token tersebut akan terupdate secara otomatis.
Membedakan Tujuan Antara Keduanya
Tujuan utama dari Design System adalah untuk menciptakan konsistensi. Di sisi lain, Design Token memiliki tujuan untuk mempermudah pengelolaan nilai desain. Dengan kata lain, saat kalian mengembangkan produk, Design System lebih fokus pada aspek visual dan interaksi, sementara Design Token fokus pada nilai dari masing-masing elemen.
Struktur Design System
Design System biasanya terdiri dari berbagai komponen, termasuk komponen UI, dokumentasi, dan pedoman gaya. Ini adalah Objek yang lebih kompleks. Kalian perlu menyusun dan mengorganisir komponen ini agar jelas bagi semua pengguna. Hal ini akan membantu tim dalam berkolaborasi dan mempermudah pengambilan keputusan desain.
Struktur Design Token
Design Token memiliki struktur yang jauh lebih sederhana. Biasanya, ini hanya berupa daftar nilai-nilai dan tidak melibatkan banyak komponen seperti Design System. Kalian bisa menggunakan format JSON atau CSS untuk mendefinisikan token ini. Dengan mendefinisikan token, kalian bisa lebih fleksibel dalam mengeksekusi desain.
Bagaimana Keduanya Berinteraksi?
Design Token berfungsi di dalam kerangka Design System. Dengan kata lain, token menjadi bagian penting dari sistem desain yang lebih besar. Kalian bisa menganggapnya sebagai alat yang membantu dalam mempertahankan konsistensi di dalam Design System. Jika kalian mengganti nilai di Design Token, perubahan tersebut akan langsung terapply pada semua aspek di dalam Design System.
Efisiensi dalam Pengembangan
Kombinasi dari Design System dan Design Token menciptakan efisiensi dalam proses pengembangan. Dengan menggunakan token, saat kalian ingin mengubah nilai desain, tidak perlu untuk mengedit setiap komponen secara manual. Cukup lakukan perubahan pada token dan seluruh Design System akan mengikuti.
Pentingnya Dokumentasi
Keduanya sangat membutuhkan dokumentasi yang jelas. Dokumentasi untuk Design System berisi pedoman penggunaan, sementara untuk Design Token perlu mencakup detail nilai yang digunakan. Kalian perlu membuat dokumentasi yang mudah diakses agar tim kalian dapat memahami dan memanfaatkan keduanya dengan baik.
Keberlanjutan dalam Desain
Dengan menggunakan Design System dan Design Token, kalian menciptakan keberlanjutan dalam proses desain. Ini bukan hanya tentang konsistensi saat ini, tetapi juga tentang bagaimana produk kalian dapat bertumbuhan di masa depan. Dengan mengelola perubahan dengan cara yang terstruktur, kalian akan memastikan bahwa desain tetap relevan dan up-to-date.
Akhir Kata
Memahami perbedaan antara Design System dan Design Token sangatlah penting. Keduanya memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda, namun saling melengkapi. Dengan menerapkan pemahaman ini, kalian dapat menciptakan produk yang lebih baik dan efisien. Semoga artikel ini memberikan wawasan dan meningkatkan kemampuan kalian dalam desain produk digital.